Program CPNE dari LPEI Upaya Mendorong Para Eksportir Lokal Bisa Bersaing di Pasar Global

Laporan: Admin author photo

REDELONG | Asisten III Setdakab Kabupaten Bener Meriah, Armasyah mewakili Bupati Bener Meriah membuka acara Coaching Program, For New Exporters (CPNE), Selasa, 28 Juni 2022 di Aula Rembele Cafe.

Dalam kesempatan itu, Armansyah menyampaikan, diketahui bersama bahwa tanggal 28 Maret 2022 lalu, di gedung Keuangan Negara Banda Aceh telah diresmikan program CPNE atau program pembinaan bagi eksportir baru sebagai salah satu bentuk dukungan UMKM di Aceh dapat menembus pasar ekspor.

“Kemudian 14 April  2022 juga telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara bapak Gubernur dengan Direktur eksekutif LPEI tentang pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor di Provinsi Aceh, ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong UMKM dalam melakukan ekspor, salah satunya kegiatan kita hari ini,” kata Armansyah.

Ie menambahkan, semua yang dilakukan adalah bentuk koordinasi Pemda Bener Meriah dengan DJKN Aceh. Armansyah berharap kegiatan pelatihan saat itu dapat menciptakan eksportir-eksportir yang handal dan terampil untuk bisa bersaing di pasar global.

“Maksud dari pelatihan CPNE yang akan dilaksanakan dua hari ini adalah mencangkup segala sesuatu yang pada akhirnya dapat mendukung kelancaran ekspor, terutama yang berkaitan dengan kesiapan dan kelengkapan dokumen ekspor, selain itu bertujuan untuk mendorong kapasitas pelaku ekspor Bener Meriah dan Aceh Tengah yang terdiri dari UMKM dan koperasi menjadi pelaku ekspor yang berkualitas dan berdaya saing dalam kegiatan ekspor,” tutupnya.

Sementara itu Kanwil DJKN Aceh Dr. Syukriah HG mengharapkan semoga kegiatan tersebut dapat menentukan kemajuan peningkatan perekonomian masyarakat Aceh.

Hadir dalam kegiatan tersebut via zoom diantaranya, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi (OBTI), sekaligus CTO Kementerian Keuangan. Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (KND). Direktur Hukum dan Humas DJKN. Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan (RPEKND).

Sementara itu di Aula Redelong Kafe saat itu hadir Kanwil DJKN Aceh. Kanwil DJBC sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Aceh. Kakanwil. Kepala Jasa Konsultasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Anggota DPRK Bener Meriah. Kepala Dinas Perdagangan Bener Meriah, Kadis Koperasi dan UKM Bener Meriah, dan para peserta pelatihan UMKM kategori mahir/expert export, baik yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah. Aceh Tengah, dan kabupaten/kota. (Kn)

Share:
Komentar

Berita Terkini