Persit Kck Xix Cabang Kodim 0102/Pidie Adakan Sosialisasi Kanker Serviks Dan Payudara

Laporan: Admin author photo

PIDIE | Ketua Persit KCK XIX cabang Dim 0102/Pidie Ny.Devi Jamal beserta Pengurus Persit lainya adakan sosialisasi penanggulangan Kanker Serviks dan Payudara kepada seluruh anggota persit jajaran cabang kodim 0102/Pidie bertempat di Aula Salimuddin Makodim 0102Pidie. Selasa (02/08/2022). 

Turut hadir mengikuti acara sosialisasi tersebut diantaranya ; Dr. Misrina (Dokter Umum dari Puskesmas Kecamatan Sakti, para Ketua ranting persit KCK cabang XIX Kodim 0102/Pidie, serta Para ibu ibu anggota Persit KCK Cabang XIX jajaran Kodim 0102/Pidie.

Kegiatan sosiallisasi Penanggulangan kanker serviks dan payudara tersebut dengan narasumber Dr.Misrina dari Puskesmas kecamatan Sakti,dengan mengusung tema "Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara".

Dalam sambutanya ketua Persit KCK cabang XIX Kodim 0102/Pidie Ny.Devi Jamal mengatakan" Pentingnya penanganan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara ini tidak lain adalah agar wanita tidak memandang remeh kedua jenis kanker tersebut Karena penyakit tersebut wajib kita waspadai, 

"Agar para ibu ibu semua lebih peka dan peduli terhadap perkembangan kesehatan diri sendiri juga keluarga,karena mencegah itu lebih baik dari mengobati" Ucap Ny. Devi Jamal. 

Sementara Dr.Mistina sebagai narasumber pada kegiatan tersebut menjelaskan" Kanker adalah suatu kondisi dimana mekanisme sel telah kehilangan pengendalian dan normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.

Lebih lanjut dirinya mengatakan Kanker payudara terbagi 2 tipe yaitu Kanker payudara invasive terjadi ketika sel kanker telah menyebar ke bagian lain payudara,Sedangkan kanker payudara non-invasive, merupakan kondisi sel kanker belum menyebar dari jaringan aslinya. 

Selain itu, kanker payudara (Carcinoma mammae) juga didefinisikan sebagai tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Jelas Dr.Misrina

di akhir acara Dr.Misrina juga menyarankan sebagai antisipasi dan upaya pencegahan dini dirinya menyarankan kepada seluruh peserta agar mengikuti pola hidup sehat, berolahraga secara rutin,cukup istirahat,Menyusui anak hingga berusia dua tahun dan Pemeriksaan rutin dan teliti dengan SADARI. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini