JAKARTA | Fajran Zain yang merupakan Akademisi UIN Ar-Raniry dinilai cukup mampu jika diberi peluang menjadi Anggota DPR oleh rakyat Aceh, Ia adalah pejuang sekaligus petarung kata Tarmizi Age yang akrab disapa Al-Mukarram, Sabtu ( 3/12/2022 ).
Putra Aceh asal Pantai Barat ini adalah lulusan Dayah Bustanul Ulum (MUQ), Langsa, yang sejak mudanya dikenal cerdas dan selalu membuat gagasan-gagasan baru untuk Aceh.
Selama empat belas tahun berkiprah di blantika Jakarta, Ia pernah memimpin organisasi Solidaritas Mahasiswa untuk Kasus Aceh (SOMAKA) dan menjadi Presiden Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA) di masa-masa meningkatnya tensi politik Aceh versu Indonesia dalam paruh menjelang pencabutan status Daerah Operasi Militer (DOM) Aceh hingga MoU Helsinki di teken tahun 2005
Dengan kemapanannya dalam berbahasa Inggris dan Arab, Fajran sering melakukan diplomasi kepada hampir seluruh kedutaan asing di Jakarta guna memperjuangkan penegakan hukum dan HAM di Aceh
Lebih jauh mantan Direktur Eksekutif the Aceh Institut ( AI ) ini juga sering keluar masuk Amerika dan Eropa dalam rangka perjuangan Aceh.
"Kami pernah bersama dan satu forum kampanye Aceh di Denmark, Finland dan Sweden" ujar Tarmizi Age.
Langkah memberi dukungan kepada Fajran Zain untuk maju sebagai Anggota DPR merupakan kebijakan yang cerdas dari rakyat Aceh.
Penting bagi Aceh untuk mendorong SDM yang fresh dan berkapasitas untuk mengisi parlemen di berbagai lini dan level sehingga nilai tawar Aceh akan kembali menguat.
Pernyataan ini di sampaikan Tarmizi Age saat bertemu Fajran di Gedung DPR/MPR dalam rangka silaturrahmi dengan Fadlullah, S.E anggota DPR RI Komisi 1 asal Aceh. (*)
