"Tidak hanya mengangkat foto atau video tentang alam, tapi juga dari sisi lainnya yang menarik dan bernilai, mungkin bisa dari sisi human interestnya. Misalnya tradisi dan khas masyarakat di desa wisata, contohnya proses warga sedang memasak atau membuat kue dan lain-lain yang menarik. Itu akan menjadi hal yang menarik dan bernilai budaya," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.
Hal tersebut disampaikannya ketika memberikan sambutan pada kegiatan Bincang Kreatif Penguatan Kapasitas Pelaku Kreatif, yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktorat Musik, Film dan Animasi, bertempat di Mata Ie Resort Sabang, Kamis (8/12) siang.
"Saat ini, para seniman foto dan video ini harus bisa meningkatkan kreatifitas dan jeli dalam melihat momen bagus untuk diangkat. Sehingga, banyak sisi lain di Sabang ini yang dapat dibagikan dan diceritakan kepada masyarakat luas" ujarnya.
Bincang Kreatif Penguatan
Kapasitas Pelaku Kreatif Subsektor Fotografi ini, diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan
ruang diskusi terkait proses kreatif serta legalitas dalam produksi karya ekonomi kreatif bagi pelaku ekonomi kreatif lokal.
Bincang kreatif ini dibuka oleh Anggota Komisi X DPR RI Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal dan diisi pemaparan materi penguatan nilai
tambah produk kreatif oleh Denny Herliyanso.
