Polsek Kejuruan Muda Datangi TKP Satpam PT Seumadam Meninggal Dunia

Laporan: AYU RAHAYU author photo


ACEH TAMIANG - Personil Polsek Kejuruan Muda datangi tempat kejadian peristiwa (TKP) meninggalnya salah seorang Satuan Pengamanan (Satpam) PT Seumadam diketahui bernama Rahmadani (57), warga desa Karang Jadi kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Dari hasil pemeriksaan tim medis didampingi pihak Polsek Kejuruan Muda, korban meninggal dunia disebabkan menderita sakit jantung dan meninggal dunia sambil terduduk di Sofa Mess komplek perumahan PT Seumadam dusun Karya desa Semadam kecamatan Kejuruan Muda, Sabtu (24/22).

Kapolres Aceh Tamiang, AKBp Imam Asfali, SIK, melalui Kapolsek Kejuruan Muda, AKP Sudirman, SE mengatakan, relah ditemukannya seorang pekerja (Satpam) PT Semadam bernama Rahmadani (57) meninggal dunia tepatnya di perumahan Perkebunan PT. Seumadam oleh rekan kerjanya saat ingin mengambil peralatan kerja.

"Rahmadani meninggal dunia ditemukan rekan kerjanya dalam posisi terduduk di Sofa ruang tamu Mess Perumahan PT Semadam dan menurut hasil pemeriksaan korban meninggal dunia akibat menderita penyakit jantung," kata AKP Sudirman.

Dari hasil visum di Puskesmas Sungai Liput, sambung Kapolsek Kejuruan Muda, korban meninggal dunia tidak karena disebabkan perbuatan kejahatan atau kriminal, tidak ditemukan pada tubuh korban tanda-tanda akibat kekerasan ataupun penganiayaan.

Para saksi memberikan keterangan terkait meninggalnya Rahmadani,  Hadi Zakaria (39), Ruslianto (45), 
     
Kronologis kejadian, hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022 sekira pukul 07.30 Wib, saksi Hadi Zakaria datang ke rumah Komplek perumahan (mess) PT. Seumadam dengan maksud untuk mengambil alat GPS.

Kemudian sesampainya di mess tersebut saudara saksi mengetuk pintu mes namum tidak ada yang menjawab lalu saksi membuka pintu tersebut karena pintu tersebut dalam keadaan tidak terkunci.

Kemudian saksi melihat korban Rahmadani dalam keadaan tertidur dengan tidak menggunakan baju hanya menggunakan sarung di sofa ruang tamu, lalu saudara saksi memegang kepala korban untuk membangunkan korban akan tetapi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa ataupun sudah kaku.

Kemudian saksi menghubungi Danru Sutrisno melalui handphone, tidak lama kemudian lewat rekan kerja korban Ruslianto untuk memastikan korban tersebut telah meninggal dunia.

Setelah itu baru berdatangan rekan kerja yang lainnya dan juga Personil Polsek Kejuruan Muda untuk melakukan olah TKP.

Kemudian pada pukul 10.00 wib korban di bawa ke Puskesmas Sungai Liput dengan menggunakan mobil ambulan milik Puskesmas Sungai Liput di kawal oleh Personil Polsek Kejuruan Muda untuk di lakukan visum.

Setelah sampai di Puskesmas di lakukan visum oleh pihak puskesmas, Dr. Diana dan di saksikan oleh pihak keluarga, Datok beserta personil Polsek Kejuruan Muda.

Dari hasil visum tidak di temukan tanda tanda adanya kekerasan pada tubuh korban ataupun tindak pidana melainkan korban terkena serangan jantung dan juga dari hasil pemerikasaan isi tas korban terdapat obat penyakit kolesterol memiliki dosis tinggi. 

Setelah selesai di lakukan visum  korban di serahkan kepada pihak keluarga yang di saksikan oleh perangkat desa untuk di lakukan fardhu kifayah. 

"Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung (kolestrol akut) dan juga di temukannya obat untuk penderita penyakit kolesterol di dlm tas milik korban," jelas Kapolsek Kejuruan Muda.

Barang ditemukan milik korban, 1 (satu) buah Tas samping Yang berisikan Obat Obatan, 1(satu) buah dompet berisikan Identitas Korban.
Barang milik korban sudah di kembalikan kepada pihak keluarga korban, sebut AKP Sudirman, SE.
Share:
Komentar

Berita Terkini