Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali menerangkan bahwa pertemuannya dengan sejumlah elemen masyarakat mutiara raya dalam rangka silaturahmi sekaligus untuk memberikan pelayanan Polri yang lebih baik ke masyarakat.
“Saya sebagai Kapolres Pidie memohon kerjasamanya, Polri selalu bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas dan saya menerima saran, masukan, kritik dari warga tentang pelayanan Polisi yang dilaksanakan oleh Polres Pidie dan Polsek Jajaran", ujar AKBP Imam Asfali, SIK dalam keterangannya kepada wartawan.
Hampir tiga jam AKBP Imam Asfali, SIK berbincang dengan elemen masyarakat mutiara raya menyangkut update situasi wilayah mutiara raya menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H.
Menjawab masukan warga, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, mengatakan bahwa setiap masukan dari masyarakat menjadi bahan evaluasi untuk pengambilan kebijakan jangka pendek ke depan.
"Saat bulan suci Ramadhan Polres Pidie beserta jajaran akan mengamankan kegiatan masyarakat, baik kegiatan beribadah maupun kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan perekonomian, untuk tidak terganggu maka akan disiapkan pengamanan, dan akan mendorong Muspida Pidie untuk membuat Himbauan / Seruan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan, ketentraman dan ketenangan dalam bulan puasa, serta Polres Pidie akan mendukung kegiatan penertibkan yang dilakukan oleh Satpol PP Kab Pidie kepada pedagang musiman yang tidak mematuhi himbauan/seruan yang dikeluarkan oleh Muspida Pidie terkait dengan waktu atau jam yang diperbolehkan untuk berjualan jajanan berbuka puasa serta akan melaksanakan patroli bersama untuk menjamin keamanan, ketenangan dan ketenteraman masyarakat saat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan" terang AKBP Iman Asfali, SIK.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, para PJU Polres Pidie, Muspika Mutiara Timur dan Muspika Mutiara, tokoh masyarakat Mutiara Raya H. Jamal Abadi, Tokoh Agama Mutiara Raya Waled Abu Bakar serta seluruh Keuchik dalam Kecamatan Mutiara Timur dan Mutiara.
