Kapolres Pidie Gelar Jumat Curhat Dengar Keluhan Masyarakat

Laporan: REDAKSI author photo



 Sigli - Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali melakukan Jumat curhat dengan masyarakat Gampong Tampieng Tunong Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie, Kamis (04/05/2023).

Kegiatan Jumat curhat itu dilakukan di warkop Lampoh kupi, pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB, yang diwakili oleh oleh Wakapolres Kompol Misyanto, guna menyerap informasi dari masyarakat tersebut.

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali melalui Wakapolres Kompol Misyanto mengatakan selain menyerap informasi dari masyarakat Kecamatan Indrajaya, juga memberikan nomor contact person Layanan Hotline Kapolres Pidie,  dan setiap laporan  masyarakat yg mengadu langsung diterima oleh Kapolres Pidie dan akan di rahasiakan identitasnya.

"Dalam pertemuan yang bertajuk "Jumat Curhat Kapolres Pidie", salah seorang perwakilan masyarakat meminta kepada kami agar di Kecamatan Indrajaya, tidak ada lagi yang namanya Narkoba dan Judi Online," kata Wakapolres Kompol Misyanto.

Kemudian Zuwita Zahra mengatakan keluhannya dalam pertemuan itu, mengenai kenakalan remaja, bahwa masih banyak anak anak dibawah umur yang seringkali nongkrong hingga larut malam di warung-warung kopi yang akan mengganggu pendidikan mereka apalagi saat ini maraknya game online.

"Saat ini masih banyak anak remaja dan orang dewasa masih bermain judi online, 

Menanggapi permasalahan tersebut Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si menjelaskan terkait masalah narkoba tidak serta merta bisa diberantas oleh Pihak Kepolisian, melainkan perlu adanya dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat dan orang tua dalam hal menjaga keluarganya,  apabila kita mengetahui adanya penyalahgunaan narkotika agar segera melaporkan melalui WA atau melalui Layanan Hotline Polres Pidie, begitu juga dengan masalah judi Online.

"Kenakalan remaja perlu kita cegah karena berbahaya, ini tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya, kenakalan remaja antara lain merokok, minum- minuman keras, perkelahian dan narkoba serta banyak lagi kasus-kasus di luar yang tidak perlu ditiru” tutur Kompol Misyanto Se, M.Si.

Dia menambahkan, penyebab kenakalan remaja lain adalah adanya rasa untuk membela kelompok, dan kurangnya pengawasan orang tua.

“Atau kebanyakan bermain gadget dan tidak bijak dalam bermedia Sosial,” katanya.

Oleh karena itu diimbau untuk masyarakat lebih teliti kembali terkait penggunaan gadget untuk anaknya, serta memantau pergaulan anaknya setiap harinya.

Kompol Misyanto, SE, M.Si juga menambahkan dimana jajaran Polres Pidie akan lebih mengoptimalkan patroli siang dan malam dalam melayani masyarakat.

“Lewat program ini kita bisa betul-betul ingin mengetahui kondisi masyarakat di lapangan. Kemudian, hal itu bakal menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian sebagai wujud nyata Polri khususnya di Kota Manado ,” pungkas Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M,Si. 

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si, Kabag Ops AKP H.G Tanjung, SH, Para PJU Polres Pidie, Kapolsek Indrajaya Iptu Masri SH, Camat Indrajaya, Danramil Indrajaya, Para Imum Mukim, Ketua Forum Keuchik Kec Indrajaya,  Para Keuchik Indrajaya serta sejumlah Perwakilan Tokoh Masyarakat Kec Indrajaya.
Share:
Komentar

Berita Terkini