ACEHPRESS, Meulaboh, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Wilayah I Meurebo memberikan pelayanan kesehatan hewan bagi Peternakan Sapi Breeding kelompok tani (Poktan) Teuku Umar Farm di food estate Korem 012/TU Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat, Senin (15/5/23).
Adapun layanan yang diberikan oleh Puskeswan wilayah I Meureubo saat melakukan visit ke lokasi Food Estate yaitu melakukan gertak berahi pada sapi betina, mengambil sampel darah untuk pengujian penyakit menular, memberikan vitamin, serta memberikan perawatan khusus pada sapi bunting dan pedet sapi.
Tim Puskeswan segera memulai gertak berahi pada sapi betina dengan menggunakan metode yang aman. Prosedur ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan reproduksi sapi betina di peternakan, yang pada gilirannya akan meningkatkan populasi sapi yang sehat dan produktif.
Selain itu, tim Puskeswan mengambil sampel darah dari sejumlah sapi untuk pengujian penyakit menular. Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada penyakit yang menyebar di antara hewan-hewan di peternakan tersebut.
Dalam pelayanannya, Tim Puskeswan juga memberikan vitamin yang diperlukan untuk memastikan kesehatan optimal sapi. Vitamin tersebut untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan hewan-hewan ini agar tetap kuat dan sehat. Selain itu, sapi bunting juga menerima perawatan khusus untuk memastikan keberhasilan kehamilan dan kelahiran anak sapi yang sehat.
Drh. Kamarlisnur disela sela kegiatan ini mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan bagi hewan ternak oleh Tim Puskeswan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit. Diharapkan, dengan tindakan ini, populasi sapi khususnya di Kabupaten Aceh Barat dapat tetap sehat dan memberikan kontribusi yang optimal bagi sektor peternakan.
Terpisah, Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P menyatakan, "Kami merasa senang dan sangat berterima kasih kepada Tim Puskeswan atas kerjasama dan kesediaannya dalam memberikan pelayanan kesehatan hewan, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan kesehatan hewan-hewan di sini, ujar Danrem.
Untuk diketahui, dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan menekan laju inflasi diwilayahnya, selain mengembangkan sektor pertanian, Korem 012/TU juga turut mengoptimalkan potensi peternakan di lahan ketahanan pangan seluas 54 hektar tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor daging sapi dan secara bertahap meningkatkan produksi daging sapi lokal.
