Ia mengungkapkan, dalam penanganan pengungsi tersebut hingga saat ini masih menimbulkan banyak masalah. Mulai dari karakter yang dibawa oleh Rohingya sendiri dan juga kesiapan masyarakat setempat dalam pengelolaan pengungsi dinilai belum begitu baik.
"Karena hal ini, ditakutkan makin banyak masalah yang muncul dan dampaknya itu melebar kepada masyarakat kita," kata Junaidi saat ditemui di Gedung PMI, Rabu 3 Januari 2024.
Kemudian, ia menjelaskan jika hal tersebut terjadi (pemindahan pengungsi Rohingya), maka tidak dipungkiri akan memicu tindakan masyarakat yang melanggar hukum dan akhirnya masyarakat sendiri yang jadi masalah.
"Kami sebagai tokoh masyarakat merasa harus menolak kehadiran pengungsi Rohingya di Gedung PMI karena pertimbangan tadi," ucapnya.
Sementara itu, ia meminta pemerintah mengkaji ulang, karena berbicara tentang pengungsi Rohinngya ini menyangkut tentang kemanusiaan.
"Pemerintah perlu menganalisa masalah ini sehingga bisa mencari solusi yang tepat dan tidak menimbulkan persoalan bagi masyarakat, baik aspek sosialnya maupun aspek hukumnya, dan ini yang perlu dikaji ulang oleh pemerintah," tutup Junaidi.
