 |
| Cut Tania Safira Tarmizi Age sedang mengajar anak-anak baca Al-Quran di Gampong Pondok Gajah, Bener Meriah |
BENER MERIAH | Cut Tania Safira Tarmizi Age mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, Aceh, Juara pertama (1) debat bahasa Inggris pada tahun 2021 yang bertajuk The block ex corrupter from running in legislative election, kini sedang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Bener Meriah, katanya Rabu (26/1/2022).
Dikatakan putri sulung Tarmizi Age itu, mereka di terima cukup baik oleh masyarakat di sana dalam melaksanakan KKM di Gampong Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, ujar Cut Tania Safira yang pernah menetap lama di Denmark.
"Pak Rasmat yang dipanggil Reje atau Keusyiek (Kepala Desa-red), Alhamdulillah juga sangat mendukung setiap program yang kami jalankan di sini, di Kampung ini, tambah Cut Tania Safira".
Cut Tania Safira yang merupakan alumni Dayah Terpadu Al-madinatuddiniyah Syamsuddhuha Cot Murong dan SMA Negeri 1, Bireuen, turut menggelar program mandiri dengan mengajar anak desa yang berjumlah puluhan orang untuk baca Al-Quran, yang terfokus pada "memperjelas huruf-huruf hijaiyah dan panjang pendek saat membaca ayat Al-Quran, sebutnya.
 |
| Cut Tania Safira Tarmizi Age jelbab hitam (tengah) mengabadikan gambar bersama teman-teman KKM dari Umuslin dengan Reje Rasmat (Kemeja Putih) Keusyik Gampong, Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Bener Meriah |
Kegiatan pelaksanaan KKM yang di mulai pada Selasa 18 Januari dan berakhir pada Rabu 16 Februari 2022, menempatkan delapan (8) orang mahasiswa dari Umuslim di Gampong Pondok Ganjah, kata Cut Tania Safira.
"Selain dirinya, ada Sunayama sanna surya, Nilza firanda, Maulidatul, Isnaini, Zulaifa, Syibran, Muhibbudin dan Defri Abdullah,".
Menurut mahasiswa jurusan Hubungan Internasinal (HI) itu, di Pondok Gajah, Bener Meriah mereka saat ini sedang melakukan berbagai program berfaedah untuk masyarakat dan gampong, antaranya program Lebih ke mendaur ulang sampah, Go green go clean, Pembuatan vertikultur garden, Membuat aksesoris dari limbah sampah, Membuat pupuk poc dari bakteri fotosintetik dan sejumlah program lainnya.
Kepada media ini, Tarmizi Age yang merupakan ayah dari Cut Tania Safira di Jakarta menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu anaknya Cut Tania Safira dalam bentuk apa pun,
Kita berdoa dan berharap agar Cut Tania Safira bisa sukses dan berhasil menjalankan setiap kegitan dengan baik dan mampu meraih prestasi cemerlang, begitu juga dengan teman Tania semua, katanya.(*)
Sumber : Tarmizi Age
