 |
| H. Bukhari Ys, S.Sos Ketua DPD BAMUSI Aceh didampingi Farhan H Namploh, SE MM Ketua BAMUSI Kabupaten Bireuen |
BANDA ACEH | Dewan Pengurus Daerah Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) Propinsi Aceh sangat mendukung usulan yg di sampaikan oleh Wakil Ketua DPR-RI, yang meminta Pemerintah untuk menjadikan Aceh sebagai satu satunya Embarkasi dalam memberangkatkan jamaah calon haji Indonesia ke Arab Saudi, hal ini sangatlah tepat untuk menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat dalam pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia di tahun tahun mendatang kata H. Bukhari Ys, S.Sos Ketua DPD BAMUSI Aceh, Kamis (30/6/2022), sebagaimana di sampaikan Tarmizi Age (AL Mukarram) di Jakarta usai mendapat pernyataan tersebut.
Terhadap fasilitas Bandara di Propinsi Aceh, kita memiliki Bandara yang bertaraf Internasional yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, apa lagi setiap tahun pada musim haji Bandara SIM memberangkatkan ratusan jamaah haji dan juga jamaah umrah ke Arab Saudi khususnya dari Propinsi Aceh.
Hal yang sangat memungkinkan lagi adalah jarak tempuh yang sangat singkat yaitu hanya 6 jam perjalanan dari Aceh ke Jeddah Arab Saudi, disamping juga Aceh memiliki historis terhadap pemberangkatan jamaah haji sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam Tempo Doeloe melalui jalur laut, dan pada saat ini dilaksanakan melalui jalur udara, hingga Aceh digelar dengan julukan Serambi Mekkah, hal tersebut sangatlah berasalan jika Pemerintah Pusat menindaklanjuti usulan yang disampaikan oleh DR. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, SH MH, Wakil Ketua DPR-RI, sebut H. Bukhari Ys, S.Sos,
Mengenai fasilitas yang dimiliki Bandara SIM di Blang Bintang Aceh Besar, sudah sangat memadai hanya saja tinggal melengkapi beberapa fasilitas pendukung dan penyesuaian bagi pesawat berbadan lebar sebagaimana disampaikan oleh Kadis Perhubungan Aceh T Faisal kepada awak media sebelumnya, bahwa pada prinsipnya Bandara SIM siap, baik dari sisi fasilitas keselamatan penerbangan, landasan pacu, SOP dan lainnya. Apalagi Bandara SIM selama ini memang sudah berperan sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji,” kata dia, saat berbicara dengan media, Rabu (29/6/2022), namun tidak begitu berpengaruh Aceh sebagai Embarkasi Haji Indonesia.
Didampingi Farhan H Namploh, SE MM Ketua BAMUSI Kabupaten Bireuen, Bukhari My menambahkan, apabila Bandara SIM dijadikan sebagai Embarkasi Haji, ini akan lebih menghemat biaya keberangkatan bagi jamaah calon haji Indonesia kedepan disamping juga akan menambah kesibukan di Bandara yang tentunya akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar Bandara SIM itu sendiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh, ujarnya.
Aceh yang menjalankan Syariat Islam sebagai daerah Serambi Mekkah layak dan sudah sepatutnya dijadikan Embarkasi Haji Indonesia kedepan, tutupnya. (*)
Sumber : Tarmizi Age
