Dr. Hj. Rizayati, SH.MM Ketum Pinter: Sikapi Politik Tanah Air

Laporan: Admin author photo

JAKARTA | Kondisi politik tanah air menghadapi pemilu 2024 terus bergerak dinamis. Semua partai politik di tanah air, tengah mempersiapkan diri dan mengatur berbagai strategi untuk menyongsong perhelatan demokrasi yang akan menentukan arah bangsa Indonesia ke depan.

Mensikapi dinamika tersebut, Ketua Umum Partai Indonesia Terang [Pinter] Dr. Hj. Rizayati, SH, MM mengatakan, dinamika politik harus disikapi dengan cara pandang yang luas untuk perbaikan bangsa ini.

Meski untuk saat ini, Partai Indonesia Terang belum ikut kontestasi politik di 2024 mendatang, namun partai yang dipimpinnya, tetap akan terus berjuang untuk perbaikan bangsa ini, dengan kerja nyata, melalui program pemberdayaan UMKM, program rumah Indonesia Terang, maupun program-program strategis lainnya yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.

“ Saat ini Pinter memang belum ikut sebagai peserta Pemilu 2024, namun kita sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM sebagai partai politik. Saat ini kita tengah berbenah diri, dan terus berjuang melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” kata Hj. Rizayati.

“ Kami juga terus melakukan komunikasi dan konsolidasi ke daerah-daerah agar ke depan, Partai Indonesia Terang bisa memberikan kontribusi nyata untuk rakyat, bangsa dan negara,” tuturnya.

Mantan kader Partai Nasdem ini begitu gigih dan semangat dalam berkontribusi memberikan manfaat terbaik kepada masyarakat Indonesia melalui Program Indonesia Terang yang digagasnya hingga saat ini menjadi cikal bakal lahirnya Partai Indonesia Terang.

Hj. Cut Nyak Rizayati mengatakan PINTER sudah dideklarasikan pada 1 September 2020 lalu dan saat ini sudah berbadan hukum yang sah. Ia menambahkan struktur kepengurusan PINTER tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota juga hampir rampung. Namun, ia belum mendaftarkan partai tersebut pada Pemilu 2024 karena masih fokus dengan beberapa pekerjaan besar yang belum selesai.

“Saya belum mendaftarkan PINTER pada Pemilu 2024 karena masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan dan itu juga tidak terlepas dari Program Indonesia Terang yang saya gagas,” ujarnya

Ia menegaskan bahwa dirinya akan berpolitik pada usia 45 tahun dengan persiapan matang dan terus belajar dari para senior politik di Indonesia. Ia mengaku saat ini usianya mencapai 38 tahun masih harus banyak belajar tentang dunia politik agar tidak salah kaprah dan salah jalan. Sebab, menurutnya membangun Indonesia bukan hanya bermodalkan dari banyaknya massa dalam bertarung tetapi harus benar-benar memahami titik permasalahan bangsa ini dan berusaha mencari solusi terbaik melalui persiapan yang matang.

“Berpolitik itu tidak hanya diukur dengan banyaknya massa atau pun uang yang dihamburkan, namun perlu persiapan matang dengan terus belajar banyak dari para orangtua kita yang sudah banyak pengalaman di dunia politik,” tuturnya.

Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa politik itu tanggung jawab besar di dunia dan di akhirat. Menurutnya, politik itu kejam bagi mereka yang tidak takut kepada Tuhan dan politik sangatlah indah bila dibarengi dengan rasa takut kepada Tuhan.

“Politik itu tanggung jawabnya dunia dan akhirat karena menyangkut kepentingan orang banyak. Untuk itu, jika saya belum siap tanggung jawab dunia akhirat maka saya tidak mau berpolitik dulu. Tunggu masanya saya akan berpolitik dengan cara sendiri untuk membangun negeri ini,” tegasnya.

Meskipun begitu, Presiden PT. Program Indonesia Terang ini mengatakan akan terus memantau jalannya politik di negeri ini dan ia siap mendukung dan mengarahkan kader-kader PINTER yang ingin bertarung di Pemilu 2024 mengikuti kontesasi Pilkada atau pun Pileg maka ia akan arahkan satu pintu bagi setiap kader dalam memilih kendaraan politik yang terbaik.

“Bagi kader-kader PINTER yang ingin ikut kontesasi Pemilu 2024 maka siap saya arahkan pada partai politik terbaik. Semuanya saya arahkan melalui satu pintu dalam memilih kendaraan politik nantinya,” terangnya.

Kedepannya, ia berharap akan lahir pemimpin terbaik di negeri ini yang amanah, bertanggung jawab, adil, dan terutama memiliki rasa takut kepada Tuhan agar tidak ada lagi kesewenangan dalam membangun negeri ini menjadi lebih baik. (Hsb)

Share:
Komentar

Berita Terkini