Bupati Aceh Jaya Motor Pembaharuan Kemajuan Gampong di Aceh, Bisa Jadi Model Untuk Nasional

Laporan: Admin author photo

JAKARTA |  Hari ini saya berkesempatan bertemu Dr. Nurdin, S.Sos, M.SI Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kemendagri yang secara resmi dilantik sebagai pejabat Bupati Aceh Jaya pada Senin 18 Juli 2022,  di Anjong Mon Mata, Banda Aceh oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, kata Tarmizi Age akrab disapa AL Mukarram, Jumat (4 November 2022).

Usai berdiskusi panjang lebar dengan Bang Nurdin di kantornya di Kemendagri di Jakarta tentang kebangkitan ekonomi Aceh, maka Pj Bupati Aceh Jaya yang pernah mengenyam pendidikan  di SD Negeri 2 Krueng Batee, ini patut di nobatkan sebagi "motor pembaharuan penggerak ekonomi gampong," ujar Tarmizi Age.

Lulusan S3 - Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran ini usai 3 bulan menerima amanah memimpin Kabupaten Aceh Jaya, langsung tancap gas gerakkan pembangunan ekonomi gampong (desa-red) dengan jargon 'Aceh Jaya Kerja Bersama...,"  Lat batat kayee batee bejeut ke peng bagi masyarakat Aceh Jaya (segala sesuatu yang ada di muka bumi harus menjadi sumber uang bagi masyarakat Aceh Jaya) dengan menjadikan BUMDES dan BUMDESMA sebagai salah satu lokomotif ekonominya, jelas Bang Nurdin.

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Kapusdatin) Kemendagri, saat di temui oleh saya di kantornya yang berhadapan langsung dengan Monas itu terlihat hampir tidak ada waktu kosong.

Ia asik di depan computer menulis sejumlah gagasan, ide dan program, dalam rangka memajukan 172 gampong (desa) yang tersebar di 9 kecamatan di kabupaten Aceh Jaya.

Penunjukan Dr. Nurdin sebagai Pj Bupati Aceh Jaya adalah untuk mengantikan kepemimpinan T Irfan TB yang berakhir masa jabatan pada 18 Juli 2022, tutup Tarmizi Age. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini