Kapolsek Bendahara Terus Monitoring Debit Air Serta Menghimbau Kepada Masyarakat

Laporan: AYU RAHAYU author photo


ACEH TAMIANG — Beberapa hari yang lalu, Kabupaten Aceh Tamiang di Landa bencana alam seperti banjir, para warga pun yang mengungsi sudah kembali kerumahnya masing-masing.

Dalam hal ini, tidak sama apa yang di rasakan warga Kampung Rantau Pakam dan Kampung Teluk Halban Kecamatan Bendahara. Aceh Tamiang. Pemukiman mereka pun kembali terendam banjir.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, S.I.K, melalui Kapolsek Bendahara Iptu Tarmizi, SH mengatakan tingginya air sungai Tamiang disebabkan kiriman air dari hulu sungai yang beberapa hari ini di landa hujan deras.

" Tingginya air sungai Tamiang di daerah tanggul yang jebol menyebabkan air sungai memasuki ke pemukiman penduduk. Untuk saat ini ketinggian air mencapai 5 - 15 Cm. "  Kamis 17 November 2022. Ucap Iptu Tarmizi.

Sambungnya, menyikapi hal tersebut Kapolsek beserta anggotanya terus melakukan monitoring debit air dan berkoordinasi dengan perangkat Kampung serta menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada bila mana debit air sungai secara tiba-tiba meningkat. Tandasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini