JAKARAT | Selamat Memperingati Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-46 semoga perdamaian Aceh - RI berkekakalan dan benar-benar menjadi perdamai contoh di dunia, kata Tarmizi Age akrab disapa AL Mukarram mantan aktivis GAM di Denmark, Eropa, Minggu ( 4 December 2022 ).
Menurut Mukarram perdamaian yang ditoreeh rakyat Aceh adalah sebuah harapan masyarakat sipil yang ingin hidup damai, rakyat tak ingin ada gangguan dalam setiap aktivitashya.
Rakyat ingin bahagia, perang tentu sangat mengusik ketenangan. Warga maunya bisa keluar malam, bisa santai di warung, enak cari nafkah, gak ada pemeriksaan di mana-mana, sudah cukup menyenangkan bagi mereka, ujar eks Denmark, mantan ketua KMPD Perwakilan Aceh -Eropa itu.
Namun bagaimana dengan tugas Pemerintah Aceh, Parlemen Aceh, Wali Nanggroe dan GAM yang disebut dileburkan ke KPA ( Komite Peralihan Aceh ), mereka wajib menyelesaikan setiap butir MoU Helsinki yang sudah dijanjikan dan ditandatangani bersama RI - GAM, tegas Mukarram.
Jangan sia-siakan nyawa rakyat Aceh yang sudah melayang akibat konflik, hargai setiap tetes darah bansa Aceh, pemerintah diminta segera implementasi seluruh butir MoU perjanjian damai, kita tak mau ada konflik lagi gara-gara perjanjian yang tidak jelas, kita tidak ingin ada perang lagi, pungkas Mukarram yang kini menetap di Jakarta. (*)
