JAKARTA | Masyarakat Aceh yang tergabung dalam Taman Iskandar Muda ( TIM ) Cabang Tanjung Priok, Jakarta Utara, malam tadi menggelar kegiatan akbar memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1444 H/2022, di Gedung Islamic Center Jakarta Utara, kata Tarmizi Age akrab disapa AL Mukarram, Sabtu ( 3/11/2022 ).
"Ketua TIM Tanjung Priok Saimi Ajalili dalam laporannya menyampaikan Peringatan Maulid Nabi ini diiringi dengan santunan anak yatim, shalawat badar dan ceramah agama yang disampaikan oleh KH Dr Tubagus Abdurrahman Anwar Al Bantany," sebutnya.
Turut hadir anggota DPD RI asal Aceh, Syech Fadhil Rahmi dan Abdullah Puteh, Ketua PP TIM Pusat Jakarta H Muslim Armas, serta sejumlah tokoh Aceh di Jakarta dan para undangan lainnya.
Hadir pula masyarakat Aceh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ( Jabodetabek ),.
Begitu shalat magrib usai mulailah terlihat jamaah berbondong-bondong ke lokasi acara di komplek Islamic Center Jakarta Utara.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW diawali dengan makan bersama kenduri Maulid, dilanjutkan santuni anak yatim, shalawat basar dan dakwah yang disampaikan KH Dr Tubagus Abdurrahman Anwar Al Bantany.
Ada yang menarik disampaikan Tubagus, "Aceh adalah sebagai miniaturnya kiblat ummat muslim di Indonesia," tegasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Ketua TIM Cabang Tanjung Periok, Saimi A Jalil mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan panitia yang telah bersusah payah menyukseskan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Dikatakannya, peringatan Maulid ini selain untuk menyemarakkan dan membesarkan Hari Lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW, juga dalam rangka mempererat silaturahmi masyarakat Aceh yang ada di Jabodetabek.
“Mari sama-sama kita bekerja dan terus menjaga kekompakan dan ukhwah islamiah antara sesama kita masyarakat Aceh yang ada di Jabodetabek dan sekitarnya,” ajak Saimi A Jalil.
Hal senada juga dikatakan Ketua PP TIM Pusat Jakarta, H Muslim Armas, dengan peringatan Hari Lahirnya Nabi Muhammad SAW kita mendapatkan hidayah dan syafaat dari Rasulullah SAW.
Acara tersehut di tutup dengan doa yang disampaikan oleh Teungku Abdul Razak. (*)
