Pj Wali Kota Sabang Ajak Semua Pihak Jaga Kelestarian Terumbu Karang

Laporan: AYU RAHAYU author photo


Sabang  -  Sebagai kota yang mengandalkan sektor pariwisata baharinya, Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi menekankan akan pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang dan ekosistem bawah laut yang ada di Sabang.

Reza Fahlevi mengatakan salah satu upaya untuk melestarikan ekosistem laut adalah dengan melakukan transplantasi dan penanaman terumbu karang sebagai langkah rehabilitasi lingkungan laut seperti yang dilakukannya kemarin di perairan seputar The Hawk's Nest Resort kemarin sore.

"Kondisi terumbu karang di Kota Sabang sejauh ini cukup bagus dan terawat, tapi memang ada yang mati karena faktor alam. Jadi perlu kita rehabilitasi agar menjaga keanekaragaman hayati laut, mempercantik ekosistem laut sekaligus mendukung industri pariwisata dan perikanan kita," kata Pj Wali Kota Sabang, Senin (27/2).

Reza Fahlevi juga mengajak seluruh pihak untuk ikut mengkampanyekan pentingnya menjaga dan melestarikan terumbu karang, agar keragaman hayati bawah laut Sabang tetap indah dan mampu menarik wisatawan.

Penanaman terumbu karang yang berlokasi di kedalaman 6 meter di bawah permukaan laut seputar The Hawk's Nest Resort tersebut dilakukan langsung oleh Pj Wali Kota Sabang bersama pihak The Hawk's Nest Resort dan beberapa instansi terkait.

Pada kesempatan yang sama, Manager The Hawk's Nest Resort, Lia Agustina menjelaskan kegiatan yang diinisiasi oleh pihaknya ini dilakukan sebagai langkah awal pembaharuan terumbu karang yang telah mati akibat kondisi alam. 

"Penanaman ini menjadi penting di tengah isu kerusakan terumbu karang saat ini, baik yang diakibatkan oleh pemanasan global, iklim, maupun tangan-tangan jahil manusia yang tidak bertanggung jawab" terangnya.

Dia juga meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kota Sabang, para pelaku wisata dan juga seluruh masyarakat Sabang untuk terus bersama menjaga dan melindungi terumbu karang serta kekayaan hayati alam bawah laut Sabang, agar terhindar dari tangan-tangan usil manusia.
Share:
Komentar

Berita Terkini