Dam truk Warga Pidie Terjun ke Jurang, Penumpang Luka dan Meninggal Dunia

Laporan: Anonim
acehpress.com, Aceh Besar - Empat warga Kota Bakti Kabupaten Pidie, dikabarkan meninggal dunia akibat terjun ke jurang mobil menggunakan dua jenis colt dump truk hendak pergi ke wisata pasir putih kabupaten Aceh Besar, Selasa, (25/4/2023), 


Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB, di kawasan Lamreh, Jalan Krueng Raya-Laweung, Gampong Blang Kulam, Kecamatan Masjid Raya, kabupaten Aceh Besar.

Adapun korban meninggal dalam musibah tersebut, yakni Raihan (14), Syaumi Ramadhan (16), Mujibul (45), dan Syakban (20), mereka yang tercatat warga Kota Bakti Kabupaten Pidie.
Menurut Iqbal, Dump Truck yang sarat dengan penumpang melaju dengan kecepatan sedang dan setiba di Tempat Kejadian Perkara, (TKP), terjadi kecelakaan dan masuk jurang di kawan Lamreh Aceh Besar. Sehingga sebahgian besar penumpang yang ada di dalam bak mobil luka-luka dan meninggal dunia.

"Rombongan tersebut kata Iqbal semua dari Gampong Balue Lamlo Kota Bakti Kabupaten Pidie, yang hendak ke tempat wisata Pantai Pasir putih Krueng Raya Aceh Besar," kata Iqbal.

Bahkan laporan awal saat itu juga ada laporan tentang korban yang terjepit di dalam mobil sehingga butuh mesin pemotong besi agar korban dapat di evakuasi.
Kemuadian diantara empat yang meninggal dunia bahkan 30 penumpang yang lain luka-luka dan sebahgian sedang di tangani di Puskesmas Krueng Raya Aceh Besar.

"Ada sebagian korban yang sudah dirujuk ke RSU-ZA Banda Aceh, Hal itu disampaikan Pusdalops PB-BPBD Aceh Besar,'' kata Iqbal kepada wartawan.

Menurut Iqbal, setelah menerima informasi petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar langsung menghubungi tim SAR untuk membantu dan mengerahkan alat pemotong besi agar korban yang masih terjepit di mobil untuk segera bisa dievakuasi.

"Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Durung juga diturunkan ke lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi korban dan berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk mendatangkan unit Ambulance guna proses merujuk korban ke puskesmas setempat," ujarnya.

Sejauh ini korban yang masih luka-luka masih terus dalam pendataan dikarenakan sebahagian ada yang bisa di tangani di puskesmas dan sebahagian harus di rujuk ke RSU-ZA Banda Aceh.[]

Penulis : CHR     

Editor : Zulhilmi 
Share:
Komentar

Berita Terkini