Ikuti Agenda Nasional, TNI dan Komponen di Abdya Tanam 2000 Mangrove

Laporan: Heri author photo


ACEHPRESS, Abdya- Jajaran TNI wilayah Aceh Barat Daya (Abdya) bersama komponen Polri, Forkopimda, pelajar dan masyarakat mengikuti agenda nasional puncak penanaman mangrove, di pesisir pantai Tangan-tangan Cut Kecamatan Setia, Senin (15/5/2023) petang kemarin.

Moment ini dilaksanakan serentak di 37 provinsi, dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo, terpusat di Taman Wisata Alam Angke Kapuk Kecamatan Penjaringan, Jakarta Timur.

Dalam agenda itu 1.100.000 batang mangrove berhasil ditanam di 370 lokasi se-Indonesia. Aksi ini masuk dalam rekor MURI karena tercatat sebagai jumlah terbanyak di sepanjang sejarah penanaman mangrove baik skala nasional maupun dunia.

Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi mengungkapkan tidak terkecuali Abdya, penanaman mangrove nasional oleh seluruh jajaran TNI ini telah dimulai sejak awal Maret lalu.

"Untuk di Abdya itu sendiri totalnya ada 2000 batang. 1900 mangrove telah selesai kami tanam pada awal Maret, dan sisanya 100 batang berhasil kita tanam  bersama pada acara puncak kemarin," kata Dandim di Blangpidie, Selasa (16/5/2023).

Puncak kegiatan tersebut, tutur Dandim, turut dihadiri  Pj. Bupati Abdya Darmansah, Kapolres AKBP Dhani Catra Nugraha, Ketua DPRK Nurdianto, Kajari Heru Widjatmiko dan sejumlah komponen lapisan masyarakat.

Ia mengatakan area lokasi penanaman mangrove kali ini cukup kritis. Berada di pinggiran pantai dan rawa dengan kedalaman air sepinggang orang dewasa.

Lokasi tersebut dipilih karena berdasarkan pemetaan pihaknya bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), pesisir pantai Tangan-tangan Cut termasuk sebagai salah satu wilayah darurat abrasi.

Dandim mengatakan sesuai dengan amanat presiden, pihaknya bersama dengan pemerintah daerah akan terus komit bekerjasama melakukan penanaman manggrove di seluruh pesisir pantai Abdya.

"InsyaAllah ini akan terus kita lakukan. Kami minta 2000 pohon mangrove yang telah ditanam ini mari dirawat dan dijaga bersama-sama agar berdampak positif untuk ekonomi dan lingkungan Abdya ke depan," singkatnya. **

Share:
Komentar

Berita Terkini