ACEHPRESS, Aceh Barat- Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas ternak sapi di Kelompok Tani Teuku Umar Food Estate Korem 012/TU, Dinas Peternakan setempat telah melaksanakan program inseminasi buatan yang diikuti dengan pengambilan sampel darah dan feses, serta sinkronisasi birahi pada ternak sapi, Kamis (18/5/23).
Program inseminasi buatan (IB) ini dilakukan untuk meningkatkan genetika dan kualitas ternak sapi di wilayah Aceh. Dengan menggunakan teknologi reproduksi modern, petugas dari Dinas Peternakan melakukan proses inseminasi buatan secara terkontrol pada ternak sapi betina yang telah dipersiapkan.
Pelaksanaan kawin IB ini merupakan salahsatu cara untuk meningkatkan populasi dan performan ternak yang dilahirkan. IB dilakukan dengan menggunakan jenis jenis straw eksotik seperti belgian blue, limosin dan brahman. Selain itu juga, digunakan straw sapi Aceh.
Program IB merupakan salah satu program unggulan Nasional dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandaan ternak dengan menggunakan eartag secure QR code yang merupakan program nasional untuk identites ternak secara nasional.
Selain itu, dalam rangka memantau kesehatan dan kondisi ternak sapi, petugas juga melakukan pengambilan sampel darah dan feses. Sampel tersebut akan dianalisis di laboratorium untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan ternak, tingkat gizi, dan kemungkinan adanya penyakit.
Tidak hanya itu, Dinas Peternakan juga melakukan sinkronisasi birahi pada ternak sapi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar proses inseminasi buatan dapat dilakukan pada saat yang tepat, sehingga tingkat keberhasilan pembiakan menjadi lebih tinggi.
Masduqi, S.Pt, M.Si Sub Koordinator Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Aceh mengatakan, melalui program ini, diharapkan ternak sapi di Poktan Teuku Umar Farm ini dapat memiliki keturunan yang lebih unggul, meningkatkan produksi susu dan daging, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan peternak dan masyarakat setempat.
Dinas Peternakan berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menerapkan teknologi peternakan modern guna mendukung pertumbuhan sektor peternakan di wilayah tersebut. Program inseminasi buatan, pengambilan sampel darah dan feses, serta sinkronisasi birahi ini merupakan langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut.
Dilain tempat, Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Dinas Peternakan dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak sapi di Kelompok Tani. Pelayanan yang mereka berikan sungguh luar biasa, dan saya sangat merekomendasikan kerjasama dengan mereka untuk para peternak sapi lainnya."
Kegiatan ini didukung oleh Dinas Peternakan Aceh yang diwakili oleh Sub Koordinator Inseminasi Buatan. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan mineral blok untuk sapi oleh Sufriyadi, S.Pt Sub Koordinator Pembibitan dan Produksi Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat kepada Poktan Teuku Umar Food Estate Korem 012/TU. (Penrem 012/TU)
