Jatuh, Nek Habsah Warga Miskin Batee Pidie tidak Bisa Bergerak

Laporan: Admin author photo
Nek habsah

Sigli |Sosok Nek Habsah Binti Hamzah (90) merupakan salah seorang  warga  termiskin di Gampong Aron Kecamatan Batee, Pidie.

Ditemui Media ini Jum'at 30/06/2023 di kediamannya, Nek Habsah mengisahkan sebelum jatuh dari rangkang bambu ia sehat saja bisa berjalan walau pakai tongkat.

Hari itu, sebulan lalu pada Mei 2023, ia pergi ke rumah anaknya masih dalam satu kampung.

Karena lelah ia tidur sebentar di rangkang, saat bangun ia hendak pulang tapi naas, saat turun dari rangkang Nek Habsah terpelesat karena pegangan di tiang bambu rangkang tidak kuat dan terjatuh.

Saat itu cucunya mencoba bangunkan untuk berdiri tapi tak kuasa dan terpaksa mereka harus mengusungnya, bawa pulang ke rumah.

Karena bergeser tulang lutut dan pinggang, terpaksa harus diterapi oleh ahli patah kampung.

Kini Nek Habsah hari dan malam hanya ditemani oleh anaknya Mardhiah yang sudah lama meninggal suaminya.

Miris melihat kondisi Nek Habsah dan anaknya Mardhiah, karena faktor ekonomi mendera mereka sepanjang hidup.

Usaha dilakukan mardhiah sehari hari hanya mencari sesuap nasi, diupah menanam padi orang di kampung lain.

Belum usai dengan hal makan sehari tiga kali tanpa lauk, kini harus menanggung biaya pengobatan ibunya.

Rumah pun yang mereka diami sudah bocor, jika matahari terang jelas dari atap daun rumbia itu, rumah terlihat cahaya matahari dan jika hujan tetesan air hujan juga menyentuh lantai lantai rumah terbuat dari bambu.

Kini Nek Habsah terbaring sakit tanpa bantuan siapapun. Mereka berharap Pemerintah Pidie dan Pemerintah Aceh memperhatikanya.

"Apa tidak ada bantuan apapum untuk kami yang miskin ini,ucapnya lirih sembari seka airmata. (Penulis Hasballah.B)

Share:
Komentar

Berita Terkini