Korban Konflik Ikuti Sosialisasi Rencana dan Program SDM Perkoperasian

Laporan: Anonim
         acehpress.com, Sigli - Puluhan masyarakat korban konflik wanita dan lelaki mengikuti acara sosialisasi penyusunan rencana dan program Sember Daya Manusia (SDM) perkoperasian, Jumat 23/6/2023)

          Ini merupakan program Pemulihan Korban Pelanggaran HAM (PKPHAM) yang berlangsung selama dua hari mulai 23 sampai 24 Juni 2023 bertempat di Delima Hotel Sigli di Kabupaten Pidie, 

        Adapun Sosialisasi Perkoperasian dan Pendampingan bagi Masyarakat Korban Pelanggaran HAM di Rumoh Geudong dan Pos Sattis kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop & UKM) Pidie 

        semua Kementerian/Lembaga mengambil perannya masing- masing dalam program Pemulihan Korban Pelanggaran HAM (PKPHAM) khususnya di Kabupaten Pidie.

       Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Kementerian Koperasi dan UKM RI, Nasrun Siagian mengatakan, pihaknya menghimbau dan mengajak para peserta untuk bergabung menjadi anggota koperasi terdekat, keuntungan yang didapatkan berbagai macam ketika menjadi anggota koperasi.

      "Koprasi ini sebagai tempat untuk menyimpan modal, dan dapat memberikan pinjaman atau tambahan modal bagi anggota yang memerlukan tambahan modal," kata Nasrun Siagian.
         Kemudian Koperasi ini juga bisa memberikan dana pinjaman untuk kebutuhan sehari- hari, untuk biaya pengobatan, biaya pendidikan, dan biaya-biaya lainnya dan bisa meningkatkan penghasilan bagi setiap anggotanya, dengan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) pada akhir tahun.

          Pj Bupati Pidie, Ir. H. Wahyudi Adisiswanto, saat melakukan pembukaan pihaknya mengatakan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat, dimana isi dari Peraturan Presiden tersebut dalam rangka Pemulihan Korban Pelanggaran HAM Berat adalah dengan melibatkan Kementerian/Lembaga lainnya.

          “Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Pidie menyambut baik Program dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Republik Indonesia dengan memberikan sosialisasi mengenai perkoperasian dan Pendampingan," sebut Pj Bupati 

           Lanjut Pj Bupati Pidie, sedangkan Koperasi dan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), merupakan salah satu pelaku ekonomi yang survive dan mampu bertahan di tengah serbuan dampak krisis global maupun krisis menyebarnya virus covid 19.

    "koperasi masih bisa bertahan dan berkembang, seiring dengan munculnya pola ekonomi kerakyatan yang belakangan jadi ikon nasional, di tengah serbuan dampak krisis global," ujar PJ Bupati Pidie 

         Kemudian koperasi ini memang salah satu sistem atau pola pengembangan ekonomi kerakyatan yang terbukti mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Bahkan koperasi pada dasarnya memang diharapkan bisa secara nyata menunjang pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mampu menjadi sarana bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan kepentingannya.

        "Ini sangat tepat jika koperasi dijadikan penyangga perekonomian dan pembangunan Nasional dan melalui kegiatan ini semua agar dapat memahami prinsip -prinsip koperasi untuk bersama-sama menghimpun semua potensi yang dimiliki dan berkumpul dalam satu wadah Koperasi," ajak Wahyudi Adisiswanto.

            Dengan koperasi kita akan maju dan mandiri secara bersama- sama sehingga hasil yang diperoleh pun akan semakin besar dan luas.[ ]

Penulis : Madi
Editor : redaksi 

Share:
Komentar

Berita Terkini