Perlombaan Fardhu Kifayah dibuka oleh Kapolres Pidie yang diwakili Wakapolres Kompol Misyanto, SE, M.Si, dan kegiatan tersebut diikuti oleh personil Polres Pidie dan Jajaran Polsek.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK melalui Kasi Humas AKP Anwar, S.Ag kepada wartawan menyebutkan, Lomba itu sengaja diadakan oleh Polres Pidie untuk mempersiapkan generasi petugas memandikan, mengafani, menshalatkan jenazah, guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Personil Polri tidak hanya memiliki ilmu Kepolisian saja, namun juga ilmu sosial sebagai bekal ketika dibutuhkan oleh masyarakat, dan kegiatan lomba fardhu kifayah ini diikuti oleh 10 tim dan setiap tim terdiri 5 personil" sebut AKP Anwar, S.Ag
"Semisal terjadi hal yang urgen atau darurat di masyarakat, tentunya Polri juga diminta harus mampu melaksanakan fardhu kifayah dalam hal memandikan, mengafani serta menshalatkannya ,” ujar Kasi Humas.
Pantauan di lokasi, para peserta berkelompok yang berjumlah lima orang dalam hal menyelesaikan fardhu kifayah, mulai dari memandikan jenazah, selesai dimandikan, jenazah dipindahkan ke tempat lain lalu dikafani serta di shalatkan.
Penilaian yang dilakukan oleh Tim Juri, meliputi tiga aspek yakni, tatacara dan adab dalam memandikan jenazah, mengafani jenazah serta kerapian kemudian cara menshalatkannya , setiap tim diberi waktu 30 menit.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si, Kabag SDM, AKP Immarsal, SH, Kasi Humas AKP Anwar, S, Ag, Kasat Binmas AKP Zulfikar, SH dan Kapolsek Jajaran Polres Pidie.
