Langsa - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023, TNI Polri, dan Pemko Langsa gelar Penanaman pohon Mangrove Secara Serentak seluruh Indonesia yang bertajuk “Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini”
Penanaman pohon di Pusatkan Desa Kuala Langsa, tepatnya Kec Langsa Barat. Rabu (23/8/2023)
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Langsa AKBP Muhammadun,SH melalui Wakapolres Kompol Dheny Firmandika,S.Ab,SIK, Pj. Walikota Langsa
diwakili oleh staf ahli Siti Juriah, Danramil 22/LGSB Kapten Inf Suharianto, Kejari Langsa, Kasubagbin Zulfan, S.Ag., S.H, Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S.sos, Kasi Perlindungan Hutan Aang Kunaifi, S.Hut, Kabag SDM Polres Langsa Kompol Sudarni, SE.Msi, Kabag Ren AKP Anwar, SH, Kasat Lantas Polres Langsa, AKP Andrew Agrifina Prima Putra, S.I.K, M.H, Kasat Reskrim AKP Yoga Panji Prasetya.S.I.K, Kasat Pol Airud Polres Langsa AKP Normansyah, Kapolsek Langsa Barat Iptu Hufiza Fahmi, SH. MH. Danpos AL Langsa Letda (L) Sapta Putra Mahardika, Direktur PT Pekola. a.n, M.Nur, Geuchik Gp.Kuala Langsa a.n. Ellisuddin, Para Kapolsek dan Pereira Polres Langsa, Personil Polres Langsa dan Tamu undangan.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun,SH melalui Wakapolres Kompol Dheny Firmandika,S.Ab,SIK mengatakan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan kemerdekaan RI ke 78 dilakukan penanaman pohon secara serentak, Tanaman mangrove memiliki berbagai banyak manfaat dan peran yang amat penting bagi keberlanjutan lingkungan.
Lanjut dikatakan, bahwa hutan mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang surut.
Menurut Kapolres Langsa, Agar dapat Mengurangi erosi pada ekosistem Lingkungan Hidup yang berkepanjangan, kegiatan positif ini bukan sebatas seremoni saja akan tetapi terus dilaksanakan dan dijaga sampai tumbuh berkembang dan mengakar dengan baik disepanjang Kuala Langsa.
Mari kita bersama – sama untuk menjaga kelestarian lingkungan, yang cukup signifikan untuk menjaga sepanjang pesisir pantai kota Mamuju ini supaya terhindar dari bahaya banjir rob, abrasi dan pasang surut air laut.(*)