Ustadz Zulfikar terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pidie 2023 - 2028

Laporan: AYU RAHAYU author photo


Pidie,  - Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Pidie telah berhasil dilaksanakan dengan sukses pada tanggal 20 Agustus 2023 di Aula Oproom Kantor Bupati Pidie. Acara ini merupakan momen penting bagi Muhammadiyah dalam menetapkan kepemimpinan di tingkat kabupaten dan sekaligus menggambarkan komitmen untuk memperkuat peran dan pengaruh organisasi ini di Pidie.

Dalam acara tersebut Ustadz Zulfikar Yusuf, S.H terpilih sebagai Ketua Muhammadiyah Pidie periode 2023-2028. Dalam pernyataannya, Zulfikar Yusuf menyatakan, "Saya merasa terhormat dan berkomitmen untuk melayani Muhammadiyah Pidie sebagai Ketua. Saya berjanji akan bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pidie, mendorong kegiatan dakwah, pemberdayaan masyarakat, serta menjaga hubungan kerjasama dengan pihak eksternal yang membangun. Saya juga akan mendorong pengembangan pendidikan, kesehatan, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kontribusi Muhammadiyah Pidie dalam pembangunan daerah."

Terkait suksesnya acara Musda tersebut. Dr. Taqwadin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, menyatakan, "Kami bangga dengan pelaksanaan Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Pidie yang berjalan dengan baik. Acara ini adalah bukti kebersamaan dan semangat kebangkitan Muhammadiyah di Pidie. Kami berharap kepemimpinan yang baru terpilih mampu membangkitkan kembali Muhammadiyah di Pidie dan memimpin dengan baik, menjalankan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat, dan menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Aceh."

"Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, termasuk di Aceh. Sejak tahun 1923, Muhammadiyah telah hadir di Aceh, dan di Pidie khususnya sejak tahun 1927 serta telah memiliki peran yang penting dalam pengembangan pendidikan, kesehatan, sosial, dan pembinaan masyarakat. Dengan terpilihnya pimpinan baru Muhammadiyah Pidie, diharapkan organisasi ini semakin kuat dan mampu mengembangkan potensi yang ada di kabupaten Pidie", ujar Dr Taqwaddin, yang sehari-hari bertugas sebagai Hakim Tinggi Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi.

Lebih lanjut, Sekretaris Panitia Afdhalul Rahman berkomentar, "Melalui Musyda ini, kita berhasil mencapai tujuan untuk memilih pimpinan baru Muhammadiyah Pidie yang akan membawa organisasi ini ke level yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Pemilihan pimpinan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan berbagai program kerja yang telah dirumuskan bersama untuk periode ke depan."

Kehadiran Muhammadiyah di Pidie diharapkan dapat terus memberikan kontribusi dan memperkokoh jalinan hubungan antarumat beragama, memajukan kesejahteraan masyarakat, dan menjadi mitra yang berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Acara ditutup oleh Dr Amiruddin, Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh yang hadir bersama Dr Taqwaddin untuk memimpin rapat anggota pimpinan PDM terpilih.

Dalam penutupan acara tersebut mengumumkan hasil Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pidie bahwa Ketua terpilih adalah Ustadz Zulfikar, Sekretaris Bapak Ridwan, dan Bendahara Arif Munandar. Sementara 6 orang Pimpinan Daerah yang terpilih lainnya berposisikan sebagai Wakil Ketua. Ujar Amiruddin, Akademisi UIN Ar-Raniry yang juga mantan Ka Kemenag Banda Aceh.
Share:
Komentar

Berita Terkini