Rute fun bike dimulai dari depan kantor BPBA melewati tugu simpang lima, lanjut depan Masjid Raya Baiturrahman, simpang jam, Museum Tsunami Aceh, situs tsunami PLTD apung, Masjid Baiturrahim Ulele, hingga finis di 0 kilometer Banda Aceh di Kampung Pandee, Kecamatan Meuraksa. Kegiatan ini mengusung tema “Fun Bike Bpba Budaya Sadar Bencana”.
Kepala Redaksi Serambi Indonesia Muhammad Din, dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung kampanye budaya sadar bencana. Dia menyatakan rasa terima kasih kepada pihak BPBA yang telah menunjuk Serambi Indonesia sebagai koordinator kegiatan ini.
Pj. Kepala Pelaksana BPBA Dr. Ir. Ilyas, MP., mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0101/KBA atas kehadirannya. Kepada seluruh yang hadir pada acara ini Ia mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana yang se waktu-waktu bisa terjadi dan tak bisa diprediksi. Dengan mengenang peristiwa tsunami 2004, ia menegaskan pentingnya mitigasi bencana untuk mengurangi dampak kerugian.
Iya menegaskan kalau Fun Bike ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebagai bentuk penghormatan dan renungan terhadap peristiwa tsunami 19 tahun silam. Pilihan finis di 0 kilometer Banda Aceh memiliki makna khusus, sebagai salah satu tempat yang paling terdampak bencana tsunami pada tahun 2024.
Acara ditutup dengan pengundian Door Prize, di mana Dandim 0101/KBA Letkol Czi Widya Wijanarko., S.Sos., M.Tr (Han) berkesempatan menyerahkan hadiah utama, sebuah kulkas, kepada peserta yang beruntung.
