Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, didampingi Kapolres Sabang Erwan, bertindak sebagai Inspektur apel rutin tahunan yang berlangsung di Halaman Polres Sabang, Kamis (21/12).
Pada apel tersebut, Pj Wali Kota Sabang menyampaikan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo, bahwa melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin” selama 12 hari, sejak 22 Desember 2023-2 Januari 2024, pengamanan akan dilakukan secara lebih optimal dengan menempatkan pos-pos keamanan di objek-objek pengamanan.
"Natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan, dan distribusi bahan pokok. Kita harus pastikan Nataru berjalan aman, nyaman, dan lancar," kata Pj Wali Kota Sabang.
Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki kerawanan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dalam pengamananan Nataru, Polri didukung oleh TNI, Kementerian/Lembaga, Pemda, Mitra Kamtibmas, dan stakeholder terkait lainnya.
"Khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan. Sediakan kantong parkir yang memadai, pengaturan jalur keluar masuk, dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman," jelasnya.
Kemudian, perlu diantisipasi kepadatan penumpang pada titik pelayanan moda transportasi umum, dengan melakukan pengaturan jadwal keberangkatan, dorong pembelian tiket secara online, dan pengaturan arus keluar masuk bersama dengan stakeholder terkait. selain itu, laksanakan patroli jalan kaki guna mencegah terjadinya kejahatan.
"Untuk menjamin pelaksanaan ibadah natal berlangsung dengan aman dan khidmat, pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi dan libatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan sebagai wujud toleransi beragama, serta pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat," lanjut Reza Fahlevi.
Pj Wali Kota Sabang juga mengimbau seluruh stakeholder terkait, agar siaga bencana alam, melakukan langkah antisipasi ancaman terorisme, pengamanan perayaan malam tahun baru, mengoptimalkan fungsi command center, melakukan penguatan strategi komunikasi publik, serta melakukan patroli rutin pada objek vital, pusat ekonomi dan wisata, daerah rawan kejahatan serta pemukiman.
