Keluarga Muslim Perlu Persiapkan Diri Sambut Ramadhan

Laporan: AYU RAHAYU author photo


Banda Aceh - Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh Dr. Tgk. Muhammad Yusran Hadi, Lc, MA mengatakan, keluarga muslim perlu mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan tahun 1445 HH, tanggal 11 atau 12 Maret 2024 akan datang.

Tgk Yusran Hadi menyampaikan kepada media di Banda Aceh, Senin (4/3/2023) beberapa persiapan yang perlu dilakukan dalam menyambut Ramadhan, pertama, memperbanyak puasa dan amal saleh.  Memperbanyak puasa sunnat dan amal saleh lainnya di bulan Sya’ban merupakan pemanasan sebelum kita memasuki Ramadhan, karena pada bulan Ramadhan ini kita berpuasa Ramadhan setiap hari selama sebulan penuh. 

“Selain itu dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh seperti shalat tarawih, tahajud, witir, dan tadarus Al-Qur’an. Kita melakukan semua ibadah tersebut untuk meraih berbagai keutamaan Ramadhan. Semua ini kerja berat yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan fisik serta kesabaran,” ungkapnya.

Kedua, mempelajari fiqhu ash-shiyaam (fiqh puasa). Seorang muslim wajib mempelajari fiqh ibadah sehari-harinya, termasuk puasa. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara berpuasa yang benar yaitu sesuai dengan petunjuk (sunnah) Rasul shallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan ilmu, maka suatu ibadah dapat dilakukan dengan cara yang benar sehingga diterima oleh Allah ta’ala.

Ketiga, memberi kabar gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan kepada umat Islam. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasul shallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau senantiasa memberi kabar gembira menjelang kedatangan Ramadhan. Beliau memberi kabar mengenai kepada para sahabat beliau dengan menjelaskan berbagai keutamaan bulan Ramadhan.

“Banyak lagi hadits-hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Ramadhan. Hal ini dilakukan oleh Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam untuk memberi motivasi dan semangat kepada umat Islam dalam beribadah di bulan Ramadhan,” ungkapnya.

Keempat, menjaga kesehatan dan stamina fisik. Persiapan fisik agar tetap sehat dan kuat pada bulan Ramadhan sangat penting. Mengingat kesehatan merupakan modal utama dalam beribadah. Orang yang sehat dapat melakukan ibadah dengan baik dan penuh semangat, namun sebaliknya bila seseorang sakit, maka ibadahnya sangat terganggu dan tidak semangat.

Kelima, membersihkan rumah dan lingkungan. Islam memerintahkan kita untuk selalu hidup bersih dan sehat. Hal ini terbukti dengan perintah Islam untuk berthaharah (membersihkan) baik badan maupun tempat ibadah, bahkan menjadi wajib ketika ketika kita mau shalat atau melakukan ibadah lainnya semisalnya.

Keenam, persiapan finansial (keuangan). Bulan Ramadhan merupakan bulan amal saleh. Di antara shalih yang sangat digalakkan pada bulan Ramadhan adalah berinfak dan bersedekah. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam. Maka, sudah sepatutnya seorang muslim dalam Ramadhan mengikuti kedermawaan Rasulullah saw.

Tgk Yusran yang juga Wakil Ketua Majelis Pakar PW Parmusi Aceh ini mengajak umat Islam untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan rasa gembira dan syukur dan memperbanyak ibadah padanya.

"Mari kita sambut kedatangan bulan Ramadhan dengan rasa gembira dan syukur. Persiapkan diri menyambut kedatangan Ramadhan agar ibadah kita maksimal dan sukses. Raihlah berbagai keutamaan yang dibawa oleh Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh,” pungkasnya. (Sayed M. Husen)
Share:
Komentar

Berita Terkini