Pangdam IM pimpin Upacara Bulanan Se Garnisun Kota Banda Aceh.

Laporan: AYU RAHAYU author photo


Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han)., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) memimpin Upacara Bulanan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Rabu (17/04/24).

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si.,  yang dibacakan oleh Pangdam Iskandar Muda,  beliau mengajak para peserta Upacara untuk senantiasa memanjatkan Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, kita dapat kembali melaksanakan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara dalam keadaan sehat wal’afiat.

Panglima TNI menyampaikan bahwa pada kesempatan yang baik ini, serta masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H, beliau mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin, kepada seluruh Prajurit, PNS dan keluarga besar TNI di manapun berada dan bertugas.

Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas serta militansi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di seluruh penjuru NKRI, ditengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun Nasional yang dinamis dan kompleks.

Panglima TNI mengungkapkan bahwa beberapa waktu belakangan ini, terkait adanya peristiwa Hukum yang melibatkan anggota TNI dan juga mengalami musibah terbakarnya fasilitas milik TNI. Disamping itu, kita semua juga berduka atas gugurnya Prajurit-Prajurit terbaik yang sedang melaksanakan tugas di Papua. Untuk itu, kita semua harus selalu bersikap hati-hati dan teliti dalam bertindak, serta selalu menjaga kewaspadaan dimanapun kita berada. Selain itu, masih terjadi adanya Surat Telegram (ST) tentang kebijakan pimpinan yang bocor dan tersebar luas ke masyarakat. Untuk itu, Panglima TNI menekankan agar semua Prajurit melaksanakan pengamanan berita. Apabila masih ditemukan ada yang melanggar ketentuan ini, maka akan dikenakan sanksi hukum yang berlaku.

Terkait Media Sosial, beliau mengingatkan kembali bahwa saat ini Media Sosial telah menjadi “Medan Kritik” yang cenderung dijadikan sarana dalam mempengaruhi dan merebut Opini Publik. Penyebaran berita bohong (Hoax) akan terus berlangsung, digunakan untuk memprovokasi, dan memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa. 

Menyikapi hal tersebut, semua pihak diminta untuk lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di Media Sosial. “Percayalah kepada pimpinan, karena dengan demikian kita akan tetap solid dan tidak terpecah belah”. Ujar Panglima TNI.
 Jenderal TNI Agus Subiyanto juga mengingatkan bahwa di tahun 2024 ini merupakan tahun politik dengan masih akan diselenggarakannya Pilkada serentak. Terkait hal tersebut, Netralitas TNI adalah prinsip yang harus dijaga oleh seluruh anggota TNI. Jika TNI terlibat dalam kegiatan politik, maka hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan yang dapat mengganggu tugas TNI. 

Mengakhiri amanatnya Panglima TNI berpesan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI bahwa tugas TNI saat ini dan ke depan bukan semakin ringan. Hal ini seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan kompleks, serta membawa pengaruh dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Setelah kegiatan Upacara selesai seluruh Personel melaksanakan halal bihalal untuk saling bermaaf-maafan pada momen Lebaran (setelah menunaikan puasa Ramadan).

Hadir dalam Upacara tersebut Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, dan seluruh Prajurit Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Jajaran Kodam Iskandar Muda Se-Garnisun Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Share:
Komentar

Berita Terkini