Dampak Wabah Corona, Kota Banda Aceh Sepi

Laporan: Admin author photo
BANDA ACEH - Wabah endemic virus corona diprediksi melanda sebagian besar Kota kota di Aceh, Virus yang bermula dari Kota Wuhan,China tersebut kini menjadi dan berdampak pada sejumlah sisi kehidupan masyarakat Indonesia.

“Kami penjual makanan dan minuman  biasanya mangkal  di tempat tempat keramaian dan sekolah, tapi sejak dampak virus corona, dagangan kami seret tidak begitu laris dibanding sebelum corona, sebab tempat keramaian dan sekolah sudah sepi, kita harap pada Walikota untuk memberi solusi pada kami pedagang kecil” ujar Nurdin seorang warga di Banda Aceh, Minggu (29/3/2020).

“Sejumlah cafĂ© dan warung kopi tampak sepi, dan ini mungkin ada imbauan Pemerintah untuk menghindari sementara tapi kita tidak tahu kapan berakhir perintah atau imbauan ini, terlebih libur anak sekolah juga belum ada batas yang pasti,” ujar Munir.

Pantauan Media ini di sejumlah ruas jalan di Banda Aceh, jalan –jalan utama tampak lengang dan sejumlah Dinas sepertinya membuat daftar piket dalam kehadirannya, dan semua Badan Kantor SKPK/SKPA siaga dalam pencegahan virus corona, artinya semua badan Pemerintah di Aceh Posko berjudul “ Tim Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19)Aceh” 

Pantauan ke pasar tampak sepi,  masyarakat sangat berkurang dalam mengadakan perjalanan dan belanja, jika pun ada warga berbelanja makanan harus dibungkus dan segera pulang. 

Pemerintah Aceh, Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Forkopimda Kota Banda Aceh telah mengeluarkan Maklumat peringatan pencegahannya.Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh dipimpin Hj.Nurmiati AR, ikut serta mendukung maklumat tersebut.

Dan info terkini Walikota  Banda Aceh Aminullah Usman, akan mengusulkan kota Banda Aceh untuk “lockdown” dan mengunci kota Banda Aceh untuk sementara waktu,  serta mempersiapkan dana sumber APBK sebesar Rp.18,7 Miliar untuk penanganan Covid-19 selama masa tanggap darurat. (Hasballah B)


Share:
Komentar

Berita Terkini