Puluhan Ribu Lampu Tenaga Surya Dihibahkan Hj. Rizayati untuk Masyarakat Indonesia

Laporan: Admin author photo

Puluhan Ribu Lampu Tenaga Surya Dihibahkan Hj. Rizayati untuk Masyarakat Indonesia
Dok. Ist

JAKARTA | PT. Imza Risky Jaya(PT.IRJ) Group, Pimpinan Dr(Cn( Hj.Rizayati,SH MM,  tetap komit akan menerangi Indonesia dari Sabang-Marauke melalui Program Indonesia Terang(PIT), program hibah puluhan ribu, berupa penerangan jalan umum tenaga surya(PJUTS) secara bertahap untuk kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dengan tagline “ Riza Datang, Indonesia Terang” yang dimulai awal Januari 2019 kini PJUTS sudah terpasang  di  sejumlah kota, kabupaten dan provinsi.Diantaranya, Aceh, Bogor(Jabar), Bengkulu, Kendal(Jateng), Makassar, Solo, Agam(Sumbar), Batam, Nias(Sumut), Palembang, Sidoarjo, Kalimantan, NTB, Denpasar, Maluku, Papua dan Jayapura.

PT.IRJ Group yang menggagas Program PIT  ini dalam aplikasinya mengandeng kerjasama dengan sejumlah mitra kerja dalam dan luar negeri.Kerjasama dengan luar negeri, seperti, Jepang, Korsel, China, Singapore, Abu Dhabi, Amerika Serikat, Arab Saudi dan Rusia.

Dirut PT IRJ, Hj Rizayati  senantiasa eksis melakukan launching PJUTS  ke seluruh Indonesia, tentu dalam rentang waktu, dengan target lima tahun kedepan.Penyerahan puluhan ribu unit  bantuan PJUTS tersebut   kepada daerah merupakan hibah murni  PT Imza Risky Jaya Group.

Pada setiap launching PJUTS, Hj,Rizayati, selain didampingi suaminya H.Imran.A Hamid, juga hadir, Komisaris utama(Komut), DR.Gempar Soekarnoputra,SH,.MH, dan  Direktur Eddy Foundation, DR(Cn) Teuku Eddy Faisal Rusyidi, SHI, MSi.Kehadirannya  disambut dengan tradisi daerah masing-masing, semisal adat menyapa atau menyambut tamu.

Tradisi adat sambut tamu itu, berupa pengalungan bunga, diiringi tarian, adat beladiri.Di Kabupaten Agam misalnya, disambut dengan, tarian gelombang, diiringi suling bambu.Ketika di  Nias, Sumut, selain tarian  indah juga dipamerkan tradisi lompat batu disebut’ hombo batu’  setinggi 2 meter sebagai lambang keperkasaan  pemuda Nias dalam kesiapan perang masa itu dan  sebagai pertahanan desa mereka.Namun seiring perjalanan waktu, tradisi hombo batu, kini dilaksanakan sebagai ritual upacara saja.

Launching PJUTS sangat menginspirasi, karena Indonesia memiliki beragam budaya, adat, seni dan tradisi.Setiap kali acara launching, Hj.Rizayati bersama rombongan, saat menginjakkan kaki di Bumi Nusantara ini tersanjung disambut  warga secara meriah.

“Penyerahan atau hibah PJUTS ini ke daerah-daerah dalam rangka menerangi Indonesia dari Sabang sampai Marauke, membuat Indonesia terang sandangnya, pangannya, terang papannya, juga terang hatinya “ ujar perempuan inspiratif ini.

Perempuan Sukses asal Aceh,tepat jika dinobatkan gelar ‘ Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa’ di Bireun, Aceh, oleh tokoh ulama H.Muhammad Amin(Abu Tumin).Bukan hanya itu, sejumlah penghargaan(reward) dalam dan luar negeri.Penghargaan terbaik nasional, katagori Perusahaan terbaik, Wanita Inovatif dan Inspiratif, diraihnya lima kali berturut dalam tahun 2020.

Hadirnya PJUTS dapat dirasakan manfaat oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia.Tentu manfaat PJUTS  itu  disampaikan langsung oleh sejumlah pimpinan daerah, tokoh masyarakat dan warga,terkait manfaat dan fungsinya lampu tenaga surya dalam setiap Launching di daerah mereka.

Warga menyebut manfaatnya besar sekali, diantaranya, dapat mencegah kejahatan dimalam hari, bukan hanya itu pelosok desa yang sebelumnya gelap, remang- remang, kini menjadi terang benderang  bersamaan Riza Datang. Semoga (Has)

Share:
Komentar

Berita Terkini