 |
| dok. ist |
Jakarta | Pengusaha sukses Nasional asal Aceh, Dr. (Cn) Hj Rizayati, SH, MM memberikan statemen, terkait kehadiran Presiden Joko Widodo ke Rumoh Geudong, Pidie, Aceh dalam rangka kick-off penyelesaian pelanggaran HAM berat semasa konflik Aceh, rentang waktu 1989-1998. melalui WhatsApp, Minggu (25/6/2023)
Hj Rizayati mengatakan, selaku warga Aceh, saya bangga kepada Presiden Joko Widodo atas atensi dan perhatiannya untuk Aceh selama ini, katanya.
Kepedulian pemerintah pusat, sangat kita hargai terlebih di penghujung masa jabatannya, Pak Jokowi masih tetap setia melestarikan budaya Aceh dan sejarah perjuangan Aceh yang diakui secara nasional, ungkap Hj Rizayati perempuan innovatif nasional ini.
Ia menyebut, sejarah perjuangan ke depan harus lebih baik dan tertata dalam bingkai NKRI, sejarah memilukan itu kita hapus dan apa yang terjadi itu menjadi sejarah untuk kita bersama, pintanya.
"Mari kita bangun paradigma berpikir lebih bersih sehat dan maju, sejarah berdarah itu jangan kita ulangi lagi,"harapnya.
"Stigma- stigma negatif sepakat kita hilangkan, bangkitlah dengan inovasi- inovasi baru, agar Aceh kedepan lebih baik, modern dan maju,"pungkas, Hj Rizayati penggagas Program Indonesia Terang (Hasballah.B)
