Ini Kata Kapolda Aceh Pada Peresmian Mapolres Pidie Jaya

Laporan: Admin author photo

Meureudu | Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Rio S Djambak bertindak selaku Irup pada upacara peresmian Mapolres Pidie Jaya di lokasi Polsek Tringgadeng, dihadiri Pejabat Polda Aceh, unsur Forkopimda Pijay, Abu Kuta Krung,  Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar, SIK,  dan Pejabat Polres Pidie,Kapolres Pijay, AKBP Musbagh Niam,  Dandim 0102/Pidie, para pejabat Pemerintah, para Camat, para Kapolsek,Personel TNI-Polri, Direktur Maar Gup, H Sibral Malasyi MA,  Ketua PD Bhayangkari Polda, Pengurus Bhayangkari Pidie-Pidie Jaya, Tokoh Masyarakat, para Keuchik dan Masyarakat, Sabtu (11/1/2020).

Kapolda Aceh dalam amanat tertulisnya antara lain mengatakan, keberadaan kepolisisan resor dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya mengikuti perkembagan atas pemekaran suatu wilayah pemerinthan daerah, pembentukan ini telah melalui proses, yaitu dua tahun setelah adanya pemekaran wilayah Kota Pidie Jaya melalui surat Kapolda Aceh Noor :B/135/I/2009, tentang permohonan persetujuan pembentukan Polres Pidie Jaya dan Polres Subulussalam yang kemudian diajukan kembali pada tahun 2011, 2014, 2015, 2016 dan 2018, kata Kapolda.
Kapolda melanjutkan,  hingga usulan tersebut  baru terealisasi sepuluh tahun kemudian setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan disertai Keputusan Kapolri Nomor:KEP/1829/X/2019 tanggal 2 oktober 2019 tentang PembentukanKepolisian Resor  Pidie Jaya Polda Aceh, dengan demikian secara resmi telah terbentuk Polres Pidie Jaya, ujar Kapolda.

Usai memberikan amanat, Kapolda didampingi Pejabat, di Peusijuk oleh Abu Kuta Krung, dan Kapolda  menandatangani  Batu prasasti , Pembukaan selubung PD Bhayangkari Polres Pidie Jaya oleh Ibu Veny Ketua PD Bhayangkari Polda Aceh disaksikan Kapolda dan Pejabat.

Pasca upacara Rombongan  bertolak ke lokasi Mako Polres Pidie Jaya di Gampong Tungklut dengan agenda, Peletakan batu pertama, dan Penanaman Pohon. (Hasballah B)

Share:
Komentar

Berita Terkini