 |
| Tim medis Abdya lakukan uji swab dan rapid test |
AcehPress - Abdya | Sebanyak 27 orang warga Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya menjalani pemeriksaan rapid tes corona dari Dinkes setempat. Selain uji rapid test Dinkes Abdya juga lakukan uji swab pada 9 warga, Sabtu (30/5/2020).
Kadinkes Abdya Safliati, SST., MKes kepada acehpress mengungkapkan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan Abdya aman dari corona. Pasalnya RSU Zainoel Abidin dan Lab Balitbangkes Aceh pada Kamis (28) kemarin menetapkan I (pria/38) warga Abdya yang berdomisili di Banda Aceh, terpapar covid-19 dan digolongkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Atas dasar itu hari ini kita lakukan pemeriksaan. Khususnya untuk keluarganya berjumlah 9 kita swab. Sedangkan untuk orang yang merasa pernah kontak dengan I seperti saudara, tetangga dan kerabat, cukup kita uji rapid test saja," terangnya.
Lebih lanjut Safliati menyebutkan, sebelumnya I dan keluarga kembali dari Jakarta ke Aceh sekitar Desember 2019. I merupakan kontraktor dan menetap di Banda Aceh. Tanggal 24-25 I dan keluarga melakukan perjalanan dari Pidie-Abdya. Usai silaturahmi lebaran di Abdya I kemudian meninggalkan Isteri berserta anaknya di tempat mertua di wilayah Susoh dan kembali ke Banda Aceh melalui jalur medan. I berencana kembali ke Jakarta untuk keperluan kerja dan melakukan swab sebagai persyaratan SIKM. Dari hasil swab tersebutlah I diketahui positif terpapar corona dan digolongkan sebagai OTG.
"Kita menghimbau bagi warga yang merasa pernah kontak dengan I dan belum diuji rapid test silahkan melapor kepada kami," katanya.
Safliati yang juga sekaligus Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Abdya menyerukan bagi masyarakat yang baru saja melakukan riwayat perjalanan agar bisa melakukan karantina mandiri secara sadar di rumahnya masing-masing minimal selama 2 minggu.
Ia berharap, dengan beredarnya kabar OTG tersebut kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan semakin baik dan meningkat.
"Intinya jangan panik. Tetap waspada, selalu gunakan masker dan cuci tangan. Bila mulai merasakan gejala sakit demam tinggi dan sesak atau yang lainnya, jangan sungkan untuk melapor dan berobat," tandasnya.
