PIDIE JAYA - Curah hujan yang cukup deras dan tinggi membuat sejumlah kawasan di Aceh terendam, salah satu kabupaten Pidie Jaya, ada tiga kecamatan yang ikut terdampak banjir.
“Hujan yang terus menerus dan deras itu mengakibatkan kami harus mengungsi sementara ketempat yang lebih aman, dan banjir tahun ini tidak seperti tahun lalu hanya genangan air saja,”sebut Nurdin warga Meureudu itu.
“ Kecamatan Meurah Dua ini, merupakan kecamatan yang sering banjir jika musim penghujan, kita harap Pemerintah memperhatikan kondisi ini, sehingga ada solusi dalam menangani banjir akibat curah hujan yang berat,”kata Rizwan seorang warga Meurah dua.
Informasi diperoleh, Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, Plt BPBD Okta Harifa dan Dinas terkait, ikut memantau langsung kelokasi banjir dan dan melihat langsung kondisi masyarakat dalam 3 kecamatan dengan memberikan bantuan masapanik berupa 3.000 nasi bungkus untuk sahur ke masing masing Gampong pada tengah malam, Sabtu(9/5/2020) dan memberikan kontribusi, agar warga bersabar menghadapi musibah ini” kata Said Mulyadi.
Plt BPBD Pijay, Okta Harifa mengatakan, penyebab banjir tiga titik, kecamatan, Bandar Baru, Bandar Dua dan Meureudu karena intensitas curah hujan dikawasan hulu cukup tinggi, menyebabkan meluapnya air sungai Meureudu dan mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan, katanya.
Pengecekan luapan air lanjut Okta Harifa, di badan jalan dan pemukiman warga berkisar 20 Cm sampai dengan 2 Meter dan untuk korban jiwa nihil, korban materi belum bisa ditaksir sebab masih dalam pendataan,”ungkapnya.
Selanjutnya tadi siang, Minggu(10/5), Ibu Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati dan rombongan, ditemani Bupati Aiyub Abbas, turun langsung ke Gampong Pante Beureune Meurah Dua,menyalurkan sejumlah paket masapanik melalui Pemerintah Pidie Jaya. (Hasballah. B)
