Aktivis Gayo, Badri Minta Kapolres Aceh Tengah Tunda Pelaksanaan Wisuda Tatap Muka

Laporan: Admin author photo


TAKENGON | Salah satu Aktivis yang berasal dari negeri yang berhawa sejuk, sebut saja Badri linge sekaligus Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia {Gmnl} Cabang Aceh Tengah, saat di temui media ini mengatakan kebijakan yang telah di keluarkan oleh Gugus untuk melakukan Wisuda tatap muka yang akan berlangsung pada hari Sabtu Tanggal 26/9/2020.


Menurut Badri, ketua gugus telah melakukan tebang pilih atas kebijakan yang ia lakukan pada pagelaran wisuda tatap muka di kampus IAIN Takengon Aceh Tengah tepatnya di Kampus Mulie jadi tepat dua hari lagi. Kamis Tanggal 24/9/2020.


Badri menuturkan, baru baru ini kasus Covid-19 meningkat di Kabupaten Aceh Tengah setelah petugas kesehatan di Rumah Sakit Datu Beru Takengon yang meninggal dunia dengan terkonfirmasinya Positif Virus Corona. 


Setelah kejadian tersebut protokol kesehatan dianjurkan agar setiap masyarakat secara disiplin mengunakan Masker, Sanitizer dan lain sebagainya guna menghindari penyebaran Virus Corona yang saat ini mewabah di dataran tinggi tanoh Gayo. 


Berselang kejadian tersebut Dinas Pendidikan kabupaten Aceh Tengah melakukan wacana pembelajaran tatap muka di 8 Kecamatan yang ada di Aceh Tengah namun pada akhirnya di tiadakan kembali dengan batas waktu yang tidak ditetapkan guna mencegah adanya klaster baru dari penyebaran virus Corona di Tanoh Gayo ini.


Badri juga menyampaikan bertempatan pada tanggal 26/9/2020 di Kampus Mulie jadi akan digelar wisuda tatap muka yang akan mengundang keramaian di Kampus tersebut, tidak tertutup kemungkinan para peserta wisuda tersebut bukan hanya berasal dari Kabupaten Aceh Tengah saja tapi banyak mahasiswa yang berasal dari Gayo Lues, Bener Meriah dan ada jugak dari daerah pesisir Aceh.


Badri jugak meminta pada Kapolres Aceh Tengah jangan mengeluarkan ijin keramaian pada acara tersebut guna untuk mencegah penyebaran wabah yang dapat mematikan ini. 


"Dari itu ia menyampaikan kepada gugus Aceh tengah agar mempertimbangkan kembali atas surat ijin yang sudah di berikan pada pihak kampus tersebut lebih baik pending dulu waktunya karna situasi saat ini tidak memungkinkan untuk kegiatan wisuda tatap muka", Terang Badri


Kalaupun demikian harus dilakukan wisuda tatap muka maka kita punya solusinya, pertama secara meeting zom yang diwakilkan secara perpakultas


"Lebih lanjut kata Badri, jika wisuda tatap muka tetap dilaksanakan, makan alangkah baiknya pihak jurusan yang mewakili untuk menyematkan Toga dan Medali yang biasanya di berikan pihak kampus", Tutup Badri. (Red/Sumarsono)

Share:
Komentar

Berita Terkini