Minta MPU Selesaikan Kisruh Umat, Pemuda Abdya Gelar Aksi

Laporan: Heri author photo
Menamakan Pemuda Pecinta Ulama, Pemuda Abdya Gelar Aksi Diam dan Damai

ACEHPRESS – Abdya | Puluhan pemuda dari berbagai elemen di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dengan menamakan diri Pemuda Pecinta Ulama menggelar aksi diam di seputaran pusat kota Blangpidie, Selasa (29/9/2020).

Pantauan acehpress, Aksi diam tersebut ditunjukan oleh para pemuda dengan menutup/melakban mulut. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap MPU dan Forkopimda Aceh karena tidak respon menangani kekisruhan umat yang terjadi dalam Sepekan terakhir.

dalam aksi tersebut Pemuda Pecinta Ulama ini melakukan long march disertai membagikan masker dan selebaran dimulai dari lapangan Persada menuju ke jalan Pendidikan, Simpang Cerana dan kembali orasi di lapangan Persada.

Dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan, aksi diam ini mendapat simpatik dan dukungan dari masyarakat. Hal ini terlihat saat massa melantunkan Shalawat, para warga spontan mengikuti dan langsung menggema di seputaran Kota Blangpidie.

Koordinator Lapangan Masrian Mirzani mengatakan aksi diam dan damai tersebut dilakukan sebagai refleksi permohonan kepada MPU Aceh agar segera turun tangan menyelesaikan konflik antar umat.

“Kami tidak ingin ada konflik di tengah umat. Atas dasar itu, kami memohon kepada orang tua dan guru-guru kami di MPU Aceh, tolong segera turun tangan menyelesaikan kisruh yang terjadi akhir-akhir ini,” tegas Masrian Mizani dalam orasinya.

Aktivis sekaligus penulis ini menyebutkan jika MPU Aceh tidak segera turun tangan, dikhawatirkan kekisruhan itu akan menjadi sekam perpecahan dan menimbulkan konflik yang lebih luas.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan yang dapat memecah belah persatuan umat, Pemuda Pecinta Ulama menyampaikan 3 butir tuntutan diantaranya Pertama Meminta MPU dan Forkopimda Aceh untuk segera menyelesaikan persoalan kisruh umat yang terjadi di Abdya. Kedua, Pemuda Pencinta Ulama memohon kepada seluruh ulama untuk bersatu dalam membimbing dan membina umat.

Terakhir, Pemuda Pecinta Ulama meminta masyarakat Abdya untuk merawat persatuan antar sesama dalam bingkai ukhuwah islamiyah.

“Inti dan pesan yang ingin kita sampaikan dalam aksi ini adalah, kita harus satu, sesuai dengan motto Abdya, yaitu Sapeu Kheun Sahoe Langkah (sama kata, sama langkah,” tandasnya.

 

 


Share:
Komentar

Berita Terkini