PIDIE | TNI Manunggal Membangun Desa (“TMMD”) adalah salah satu wujud
Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI
dengan Departemen, Lembaga Pemerintah non Departemen dan Pemerintah Daerah
serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama
masyarakat pedesaan.TMMD tahun 2020 bertema”TMMD Pengabdian Untuk Negeri”
merupakan wujud nyata kegiatan TNI dan Rakyat.
Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004, tentang Tentara Nasional Indonesia, di satu sisi memiliki tugas membantu
fungsi pemerintah daerah dalam situasi
dan kondisi yang memerlukan sarana, alat dan kemampuan TNI untuk menyelesaikan
permasalahan yang sedang dihadapi, antara lain membantu mengatasi akibat bencana alam, merehabilitasi infra
struktur, serta mengatasi masalah akibat pemogokan dan konflik komunal.
Merujuk Rakornis TMMD ke-109
yang dipimpin Aster Kasad, Mayjen TNI Nurcahyanto, selaku Pati Bidang
Perencanaan Penanggung Jawab Operasional(PJO) di Jakarta, Kamis(3/9/2020) bahwa
sebanyak 47 Kodim akan menjadi Satgas TMMD di 15 Kodam jajaran TNI AD siap memberikan
pengabdiannya untuk negeri di ujung tahun 2020 ini. TMMD dilaksanakan selama 30
hari(22 September-21 Oktober 2020)secara serentak di 47 Kabupaten/Kota
mengerahkan 7.050 personel TNI.
Bakti TNI adalah manunggal TNI dengan rakyat yang teraplikasi dengan baik dan sempurna.Ketika
mereka para personil TNI berada ditengah-tengah masyarakat, suasana begitu
hidup karena baik TNI maupun masyarakat saling membutuhkan kebersamaan. Masyarakat
Pidie, Aceh contohnya, merupakan warga yang terbuka dan santun terhadap program
pemerintah dalam rangka membangun daerah atau kampungnya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) Pidie,Letkol Arh, Tengku Sony
Sonatha, SE,.M.I.P, selaku Dansatgas TMMD ke 109 Reguler Kodim 0102/Pidie
memberikan apresiasi positif terhadap masyarakat setempat, betapa tidak kerjasama TNI-Rakyat bahu membahu,
untuk satu tujuan mewujudkan pembangunan daerah.
TMMD ke-109 dipusatkan di Gampong Hagu, Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, disambut antusias oleh
seluruh elemen masyarakat, karena masyarakat tahu ada nilai-nilai manfaat dari
TMMD tersebut.Manfaatn,antara lain terbukanya akses jalan dan terbangunnya
jembatan dalam kawasan gampong tersebut, sehingga memudahkan masyarakat dalam
melakukan aktivitas kesehariannya, baik dalam
bertani dan berkebun.Perbaikan rumah tidak layak huni(RTLH)
dua unit atas nama, M.Ali Samsuddin dan Mustari, juga jadi sasaran
tambahan.Masyarakat setempat senantiasa mengharapkan kehadiran TMMD di desa
mereka.TNI Manunggal Membangun Desa, tepat disebut sebuah model, sebagai salah satu potret wujud
bakti TNI untuk masyarakat.
Satgas TMMD tampak begitu ramah dan santun dengan warga setempat, selain gotong royong bersama,
juga melakukan komunikasi sosial penuh
ceria, santai dengan warga .Sikap humanis tersebut bikin masyarakat senang dan
gembira, itu juga terbersit dari sikap warga yang senantiasa tetap mendukung
pekerjaan satgas TMMD, membantunya secara pekerjaan fisik dan non fisik
berupa sosialisasi bidang Pertanian, bidang Kesehatan, tampak pada sosialisasi
ini, protocol kesehatan diterapkan, baik jaga jarak, mencuci tangan, maupun
memakai masker, masyarakat konsisten mendukungnya sehingga program TMMD tuntas
nantinya.
Tokoh muda dan Pemuka masyarakat, sangat apresiatif dengan
kehadiran Satgas TMMD, karena selain dapat membangun jalan jembatan yang
merupakan akses dalam membawa hasil tani dan kebun, Kepala Desa Gampong Pulo
Hagu, Hanif menuturkan pada Media ini, bahwa atas nama warga, kehadiran satgas
TMMD sangat membawa berkah, karena memberi nilai manfaat bagi petani, itu
karena jalan usaha tani terbuka dikawasan dusun Alue bak kruet, sehingga
nantinya petani kebun mudah mengangkut hasil usahanya.
TMMD ke-109 tahun 2020 memuat program fisik(Infrastruktur),dan non
fisik(penyuluhan, sosialisasi,pelatihan) dengan satu catatan, baik satgas TMMD maupun
masyarakat yang terlibat kemanunggalannya harus mengikuti protokol kesehatan. Pengertian
jaga jarak misalnya dalam konsep
Covid-19, bukan berarti menjauh dengan warga, akan tetapi saling bergotong royong, bahu membahu dalam melakukan
sasaran fisik, termasuk membersihkan semak-semak/selokan di pinggir jalan dalam
desa(Gampong).
Kehadiran Kasrem 011/Lilawangsa Letkol Czi M.Ridha Has,ST,.MT didampingi Dansatgas TMMD 109 Reguler Kodim 0102/Pidie, Letkol Arh.Tengku Sony Sonatha, (Selasa,29/9), meninjau langsung ke lokasi progres pembangunan program TMMD, memberikan apresiasi dan motivasi bagi masyarakat dan personel TNI yang bekerja begitu akrab, terpadu, secara bersama-sama dalam mencapai target, dari sasaran yang tertuang dalam program TMMD ke-109 tahun 2020 ini.(Hasballah B)