Abdya - Acehpress | Pandemi Corona atau Covid-19 terus mewabah di seluruh dunia tanpa terkecuali Indonesia. Sejak Maret 2020 penyakit yang bermula dari Wuhan Cina itu nyata menyerang warga tanah air, tanpa memandang usia, kasta dan status.
Akibat virus ini Ratusan bahkan Ribuan nyawa melayang. Tidak hanya itu, pandemi corona juga telah berimbas ke berbagai sektor dan menggoyang lini ekonomi.
Menyikapi itu secara cepat Pemerintah menetapkan status pandemi corona sebagai bencana Nasional. Pemerintah kemudian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan menunjuk sinergitas TNI Polri serta Tenaga Kesehatan sebagai garda depan.
Peran Babinsa di Wilayah
Upaya percepatan penanganan pencegan penyebaran covid-19 di wilayah tidak bisa dipisahkan dari peran serta Babinsa. Betapa tidak, di tengah tumpukan beban tugas Kewilayahan, Babinsa tetap maju dan berada di garda depan memerangi penyebaran virus corona.
Peran tersebut di atas salah satunya ditunjukan oleh jajaran Babinsa wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya. Bernaung di bawah komando Kodim 0110/Abdya Korem 012/TU Kodam IM, Babinsa di wilayah itu terus bersinergi dengan komponen lainnya melakukan upaya pencegahan penyebaran corona. Dalam saban waktu Babinsa bersama dengan gabungan Gugus Tugas Covid-19 mengkampanyekan pencegahan Corona mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Secara berkesinambungan Babinsa mengarahkan warga binaan untuk tetap waspada dan mengajak bersama-sama mencegah penyebaran virus corona. Upaya itu dimulai sejak diberlakukannya kebijakan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga ke peralihan adaptasi new normal.
Dimulai dari masa itu, pergerakan Babinsa mengkampanyekan pencegahan corona di wilayah semakin diintensifkan. Dengan penuh kesabaran Babinsa menuntun warga agar sadar dan patuh melaksanakan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Protokol tersebut terdiri dari memakai masker, menjaga jarak/menghindari kerumunan dan mencuci tangan.
Peran ini dimainkan secara humanis oleh Babinsa terlebih setelah diterbitkannya Instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh TNI Polri dan ASN untuk melakukan upaya percepatan penangan pencegahan corona dan penegakan disiplin protokol kesehatan. Seruan Presiden ini secara resmi dituangkan dalam Inpres No 6 tahun 2020 dan kemudian diteruskan oleh masing-masing pimpinan daerah tanpa terkecuali Kabupaten Aceh Barat Daya.
Pada September 2020, Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim, SH berserta stakeholder gugus tugas merumuskan terusan Instruksi Presiden tersebut dan menuangkannya dalam Perbup Abdya No 38 tahun 2020. Dalam Perbup itu, lagi-lagi peran serta Babinsa dalam percepatan penangan corona dan penegakan disiplin protokol kesehatan berada di lini depan.
Keterlibatan Babinsa dalam upaya percepatan penanganan covid-19 ini pun ditotalitaskan oleh Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo. Pamen yang matang di bidang operasi pasukan ini kemudian secara khusus membentuk Satgas covid-19 tingkat Kodim beranggotakan personel staf dan Babinsa.
Bertindak sebagai Dansatgas covid-19 Kodim 0110/Abdya, Letkol Inf Arip kemudian menyusun berbagai strategi operasi serta meningkatkan SDM para Babinsa.
Berbekal kemampuan teritorial dan penguasaan wilayah, para Babinsa Kodim 0110/Abdya yang tersebar di 9 Kecamatan secara gencar melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan (Protkes). Secara rutin Babinsa dan gabungan Satgas covid wilayah menggelar sosialisasi dan penegakan disiplin protkes di sejumlah titik keramaian mulai dari jalan nasional, pasar, objek wisata, sekolah, kantor-kantor hingga tempat ibadah.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Babinsa secara berangkai dan tetap mengusung humanisme. Metode ini dinilai cukup efektif dan mengena di hati masyarakat. Hal itu terlihat dari kuantitas kesadaran warga dalam disiplin Protkes terus semakin meningkat. Kondisi ini secara siginifikan telah menekan kasus penyebaran corona di wilayah Abdya. Sebagai informasi, dilansir dari hotline covid19.acehprov.go.id update terakhir 17 Februari 2021, kumulatif covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (no urut 12) berjumlah 91. Dari situs tersebut wilayah teritorial Kodim 0110/Abdya berhasil tercatat sebagai zona hijau covid-19 kedua se-Aceh.
