 |
| Dok. Ist |
AcehPress.com, NAGAN RAYA | Hasil pantauan dan investigasi yang di lakukan gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) di lapangan terhadap koperasi yang melakukan peremajaan sawit rakyat di Nagan raya
Ketua GMBI wilter Aceh Zulfikar ,Za menjelaskan kepada awak media saat di temui di selah selah kesibukannya di lapangan mengatakan bahwa dirinya dan jajaran dari GMBI Distrik Nagan raya terus melakukan investigasi dan menindaklanjuti hasil laporan masyarakat kepada GMBI
Karena GMBI ini sebagai kontrol sosial masyarakat selalu membuka diri untuk menerima laporan masyarakat dan akan melakukan investigasi kelapangan.
Seperti hari ini kami melakukan investigasi di Suak Puntong tepatnya ke lokasi yang di kerjakan oleh jasa sepakat makmu beusare dan Alhamdulillah kami melihat pekerjaannya sangat sangat bagus dan bisa dan seharusnya di jadikan contoh oleh koperasi yang lain yang mendapat kepercayaan untuk mengelola bantuan untuk masyarakat itu dengan baik,begitu juga di desa Pulo ie,kampong lhoek,Padang Rubek,yang ada dalam kecamatan pesisir.
Perlu di ketahui bahwa lebih kurang ada sembilan koperasi di Nagan Raya yang menangani bantuan peremajaan sawit rakyat di Nagan raya dan dari hasil investigasi GMBI di lapangan hari ini mendapat koperasi yang menangani peremajaan sawit rakyat yang tidak sesuai dengan spack.
Kepala koperasi jasa sepakat makmue beusare Usman yang di konfirmasi awak media mengatakan kami hanya melakukan tugas dan tanggung jawab kami kepada rakyat sesuai dengan amanah yg telah di embankan kepada kami,semua ini kita lakukan agar program pemerintah untuk Mensejahterakan masyarakat marilah sama sama kita mewujudkannya.
Apalagi kata Usman bahwa Nagan raya ini banyak sekali rakyat yang harus di angkat taraf hidupnya dengan terus membantu dan memberdayakan ekonomi mereka tutupnya.
Ketua GMBI Distrik Nagan raya mengatakan kita dari GMBI akan selalu memantau perkembangan dan menerima setiap laporan masyarakat dan akan kami tindaklanjuti dengan melakukan investigasi di lapangan yang hasilnya juga akan kami koordinasikan dengan dinas terkait dan aparat penegakan hukum ujarnya. (*)
