Katanya Saat Divaksin Dia Sangat Takut dengan Jarum Suntik, Usai Divaksin Biasa Aja

Laporan: Admin author photo
Katanya Saat Divaksin Dia Sangat Takut Ama Jarum Suntik, Usai Divaksin Biasa Aja
Tarmizi Age Ikut Program Vaksinasi Covid-19

Acehpress.com, BANTEN | Tarmizi Age mengakui ia sangat takut dengan jarum suntik, "Katanya Saat Divaksin Dia Dangat Takut Lihat Jarum Suntik, Usai Divaksin Biasa Aja," itulah yag di rasakan salah seorang putra Aceh saat mengikuti program Vaksin di lokasi Puskesmas Panongan, Tangerang, Banten, Sabtu ( 13/8/2021 ),

Tarmizi Age yang hijrah ke Banten dari Aceh pada 2019 lalu mengatakan, program vaksin yang di gelar dengan tema "UPTD Puskesmas Panongan Bersama Kecamatan Panongan Gebyar Vaksinasi Merdeka", terlihat ramai di hadiri warga, baik lelaki maupun perempuan, dan dirinya merupakan salah seorang yang ikut serta, sebutnya,

"Tapi menurut amatan lelaki brewokan tersebut, perempuan terasa lebih ramai yang datang untuk divaksin," tambahnya,

Sesuai catatan yang tertera di kartu vaksinasi covid-19, nama jenis vaksin yang digunakan untuk disuntik ketubuhnya adalah CoronaVac tulis Tarmizi Age,

Dan selanjutnya ia diminta hadir untuk sehat vaksin ke 2 pada 10 September 2021, jelasnya,

Menurut informasi yang ia dapatkan CoronaVac adalah merupakan vaksin yang di produksi Sinovac dan sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. 

CoronaVac merupakan vaksin yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang sudah tidak aktif, ujar Tarmizi Age, sesuai informasi yang ia tahu,

Jika dilihat fungsi Vaksin Sinovac antarnya adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19 begitu juga CironaVac, jelasnya

Selanjutnya Tarmizi Age memberi tau media ini bahwa dikartu vaksinnasi covid-19 yang di berikan kepadanya ada catatan yang dianggap penting, dicatatan itu tertulis  " Apabila terdapat gejala pasca dilakukan vaksinasi dapat menguubungi, nomor kontak yang tertulis, ini merupakan satu hal yg positif, katanya,

Bagus sekali, artinya ini ada rasa kepedulian yang besar terhadap pasien, tutup Tarmizi Age. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini