Unjuk Rasa Menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila

Laporan: Admin author photo


Jakarta - Ribuan massa saat ini, Kamis 16 juli 2020 sekitar jam 9 pagi sudah berada di depan gedung DPR RI Jakarta,sedangkan ribuan lainnya masih dalam perjalanan menuju lokasi aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang diadakan oleh Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, KH Slamet Maarif mengatakan, aksi akan kembali digelar sejak pukul 09.30 WIB dengan tuntutan yang sama seperti aksi sebelumnya,yakni mendesak pencabutan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dari Prolegnas.

Maklumat MUI belum ditanggapi serius oleh DPR RI. Tuntutan umat dan ormas di berbagai kabupaten kota dan provinsi juga sampai saat ini belum ditanggapi, sedangkan tanggal 16 ini adalah sidang paripurna untuk penutupan masa sidang DPR/MPR," kata Slamet Maarif saat menggelar konferensi pers di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 14 juli 2020.

Ia khawatir bila tidak kembali disuarakan, momen sidang paripurna akan digunakan DPR RI untuk mengambil keputusan meloloskan RUU yang masih berpolemik itu.

Kyai Slamet juga mengatakan, di saat yang sama, ANAK NKRI akan menggelar aksi dan menuntut keseriusan DPR RI menanggapi tuntutan yang telah ditegaskan oleh MUI.

Oleh sebab itu, kami ingin di rapat paripurna besok, kami akan menuntut agar pimpinan DPR mencabut atau membatalkan RUU HIP dari Prolegnas. Kami akan terus berjuang sampai RUU ini betul-betul dicabut, dibatalkan tanpa syarat apapun, tegasnya.

Bukan itu saja, ANAK NKRI mendesak inisiator RUU HIP diusut. "Kami juga akan menuntut siapa pun, apa pun partai, ormas yang ingin mencoba untuk mengganti Pancasila untuk dibubarkan," pungkas Ustadz Slamet. (BAIHAKI)
Share:
Komentar

Berita Terkini