Yaser : Usaha Galian C Ancaman Bagi Petani Sawah di Kecamatan Celala

Laporan: Admin author photo


TAKENGON | Dari 17 Kampung (Desa) di Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah di antara nya ada 14 Kampung yang memiliki areal lahan pertanian berupa sawah yang membentang luas dari hulu sampai kehilir dengan ukuran ribuan hektar juga merupakan ketahanan pangan  bagi masyarakat se Kecamatan Celala di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh.


Namun dalam hal ini Yaser Arafat aktivis yang memimpin PKN Aceh Tengah serta saat ini menjabat sebagai Reje Kampung (Kepala Desa) Kuyun merasa kecewa atas permasalahan di Kecamatan Celala melihat kondisi masyarakat yang sawahnya terancam kekeringan,terancam hancur lebur,terancam akan rusak parah akibat Dinas  Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Aceh yang telah menguarkan ijin ke beberapa Galian C di Kecamatan Celala tanpa mengkaji serta menganalisa dampak lingkungan terhadap perkebunan dan persawahan para petani  di daerah tersebut.


Seterusnya menurut Yaser usaha galian C itu memang sangat menguntungkan hanya untuk perusahaan tersebut dan menguntungkan bagi pengusaha,konglomerat,tapi di balik menyenangkan sepihak merugikan masyarakat se Kecamatan Celala yang selalu gagal panen akibat beberapa masalah antara lain ancaman kekeringan air dan hancurnya areal bibir persawahan serta tebing perkebunan di tepi sungai yang ada 3 jalur di Kecamatan Celala.


Sebagai contoh Galian C yang baru buka di Kampung (Desa) Arul Gading yang saat ini mengambil batu sungai untuk dikelola di jual belikan demi meraih keuntungan yang melimpah tapi rugi terhadap para perani di daerah tersebut,intinya kalau sudah sawah hancur dan ancaman gagal panen masyarakat se Kecamatan Celala tidak akan tinggal diam juga yang pastinya akan menolak keras terhadap usaha-usaha galian c yang ada di Kecamatan Celala. (Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini