Presiden Direktur PT. Imza Riski Jaya Group Melintas Pidie, Pagi di Jakarta Malam di Bireun Aceh

Laporan: Admin author photo
Presiden Direktur PT.Imza Riski Jaya Group Melintas Pidie, Pagi di Jakarta Malam di Bireun Aceh

SIGLI | Matahari masih sepenggalah di langit Jakarta pagi kemarin, Hj Rizayati bersama keluarga sudah mempersiapkan diri dan bekal dalam tour ke Aceh. Perjalanan pulang kampung itu dilakukannya tepat bersamaan peringatan musibah gempa dan tsunami Aceh, Sabtu (26/12/2020).

Setelah melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat di kediamannya di Jakarta, perempuan inspiratif dan penggagas program Indonesia terang ini, mulai mengatur jadwal dan kesiapan crew, yang akan bertolak ke Aceh, untuk melaksanakan dua agenda besar.

Hj.Rizayati sengaja menumpang pesawat domestic Jakarta-Banda Aceh tentu punya alasan tersendiri, karena ia ingin ziarahi kuburan abang kandungnya, Syahrizal Razali di Gampong Siron Aceh Besar yang meninggal karena musibah gempa tsunami pada 26 desember 2004 silam.

Ini  alasan utama Hj Rizayati mendarat melalui Bandara SIM, yang biasanya Ia terbang dan mendarat di Bandar udara Malikul Saleh, Lhokseumawe, Aceh Utara.Agenda selanjutnya, karena Ia akan mengadakan resepsi pernikahan adiknya di Bireun,Aceh.

Ketua Pelaksana Program Indonesia Terang(PIT) ini, menuju Bireun melalui jalur darat, tentu harus melintas Pidie.Berkisar pukul.16.30 WIB, rombongan berhenti sejenak di lokasi kuburan massal, Siron Aceh Besar.Kemudian pada pukul 18.30, rombongan sampai di kawasan Saree Aceh Besar.Tepat pukul 19.30 rombongan tiba di Pidie, dan sempat dijamu oleh Tim Media yang setia untuk kemajuan PT.IRJ dan Pinter 2024.

Dalam jamuan dan snack ringan sebelum bertolak ke ke kampung halamannya ,Bireun, Hj Rizayati bersama suami dan ditemani 3 pengawal pribadinya.Meskipun Ia tampak   lelah dan sibuk, namun dengan rasa nurani yang tinggi,  Ia ingin sekali untuk bertemu sahabatnya di Pusat Kota Sigli.

 Lantas jadi pertanyaan, orang manakah yang tidak termotivasi dan terinspirasi dengan sikap dan akhlaknya yang santun, sang wanita Inovatif(innovative woman) ini?

Maka betapa pantasnya, julukan perempuan inspiratif disandangnya, manakala sejumlah lembaga nasional menilai, Hj Rizayati patut mendapat Reward yang sudah diraihnya sebanyak lima kali berturut, kendati dalam suasana era pandemi Covid-19 ini.

Kami terlibat pembicaraan ringan dan serius dalam rangka Program yang digagas PT IRJ selama ini.Tampak Hj.Rizayati begitu gembira dan akrab dengan Tim Media, seakan-akan kami seperti saudara dekat dan seolah olah seperti sebuah keluarga kuat.

Sebenarnya, ada dua mobil yang singgah di Sigli, Pidie, namun karena sesuatu dan lain hal, maka mobil  penumpang hiace yang ditumpangi crew PT IRJ dari Jakarta, atas intruksi Hj.Rizayati untuk segera langsung menuju Bireun.

Sementara  Hj.Rizayati bersama suaminya melintas dan singgah di sebuah CafĂ© timbang rasa,Alun-Alun Kota Sigli, untuk sambangi  sahabat baiknya, sembari mencicipi makanan minuman khas Pidie.

Pembicaraan  bersifat  penuh kekeluargaan, temu ramah berjalan  santai ibarat air mengalir, bincang-bincang berdurasi delapan puluh enam menit itu, banyak hal yang dipersiapkan Ketum Pinter ini untuk tahun  2024.

Dan pasca pertemuan duduk santai (hangout) itu,  akhirnya Hj.Rizayati, sesuai SOP, pamit untuk menuju kampung halamannya,  Bireun, Aceh.

Hj.Rizayati yang sempat dinobatkan  bergelar sebagai Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa bersama suaminya, Teungku Jeumpa, gelar itu disematkan oleh tokoh-tokoh Kabupaten Bireun,diantaranya, Tgk H.Muhammad Amin(Abu Tumin) Blang Blahdeh,  dan Tgk.Muhammad Yusuf(Tu Sof)dalam satu acara  pada, Selasa, (28/7/2020) saat itu.

Dalam perjalanan pulang menuju ke kampung halamannya,Ke Kabupaten Bireun, Hj.Rizayati dan keluarganya.Diluar jadwal sempat singgah sebentar di rumah Mami(mertuanya), di kawasan Ulee Glee,Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. tepat pukul, 23.30 WIB, Hj Rizayati sampai dikediamannya, Kabupaten Bireun. Semoga.  (Hasballah Basyah)

Share:
Komentar

Berita Terkini