Acehpress.com, BANDA ACEH | Presiden Direktur PT.Imza Riski Jaya(PT-IRJ), Dr(Cn) Hj.Rizayati, SH.,MM bergelar Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa, sudah seminggu berada di Aceh, tepatnya di Kabupaten Bireun, merupakan kota asal kelahirannya.
Keberadaannya di Aceh, bersama keluarga besar dalam rangka menikmati bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri.Bersamanya ikut serta Direktur Yayasan Eddie Foundation.
Kegiatan sosialnya seperti pembagian paket bantuan dan amplop pada Selasa(4/5), untuk fakir miskin, tukang becak, disabilitas dan anak yatim di sejumlah Kecamatan dalam Kabupaten Bireun dan kawasan Bandar Dua, Ulee Glee Pidie Jaya.
Sosialita asal Bireun Aceh ini, tak tega melihat kondisi masyarakat yang terpuruk ekonominya(miskin,Duafa dan Yatim).Dalam benaknya, setiap kegiatan sosial ini perlu diisi dengan nilai plus, agar mereka dapat menikmati seperti kita yang berada di atas rata-rata.
Contoh pada awal Ramadhan tahun 1442 H ini, Hj Rizayati sudah salurkan 10 ribu paket ramadhan untuk kaum dhuafa dan fakir miskin.pada Februari lalu, Hj Rizayati juga telah membantu Nelayan dikawasan Aceh utara dan Ujong Blang Bireun.
Bantuan berupa pembelian 1 boat dan alat tangkap ikan, disertai 1 unit sepeda motor dan sebuah HP.Untuk memudahkan komunikasi dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat.
Ketua Umum Partai Indonesia Terang (Pinter) ini bersikukuh dalam peningkatan dan pembangunan masyarakat kelas bawah.Tujuannya agar masyarakat miskin mampu menjadi masyarakat yang mandiri, sehingga mereka dapat menafkahi keluarganya sendiri.
Niat tulus dan suci Hj Rizayati terpatri dalam sanubarinya untuk sellau berbuat baik, saling membantu sesama, apalagi mereka anak-anak yatim yang sangat dianjurkan Islam untuk diperhatikan oleh kaum berduit.
Hj Rizayati selama di Aceh, juga bertekad akan membangun Bank Syariah sendiri, Imza Bank .Inisiatif lahir akibat, dampak kecewanya dengan pelayanan Bank Syariah di Aceh.Pasalnya, hampir seluruh ATM di Aceh bermasalah, khususnya di Kabupaten Bireun.
Terkait pelayanan BSI yang rendah ini, Hj Rizayati menilai banyak masyarakat mengeluh karena tidak dapat melakukan penarikan dan pengiriman uang atau transaksi melaui ATM.
Sementara kemarin, Minggu(9/5) jelang buka bersama dan santunan anak yatim, di kediamannya, Kampung Kuta Baro, Bireun, Hj Rizayati mengatakan, Syukur Alhamdulillah, amanah reski yang Allah titipkan tentu ada hak orang lain, seperti hak para fakir miskin, anak yatim dan kaum duafa.
Dalam Islam lanjutnya, dianjurkan untuk berbagi dan tolong menolong sesama, berlomba-lomba pada kebaikan.Sehingga Allah Swt, akan melimpahkan Rahmat dan Nikmat-Nya serta keberkahan reski untuk kita,” ungkap Hj.Rizayati penggagas Program Indonesia Terang ini.
Sementara Direktur Eddy Foundation, Dr(Cn)Teuku Eddy Faisal Rusyidi SH.,MM.,CTTK mengatakan, kegiatan keagamaan dan sosial ini, akan menjadi rutinitas bagi lembaganya bersama Indonesia Terang, katanya.
Dikatakan, selain menyantuni anak yatim, kita juga telah membangun rumah layak huni untuk kaum dhuafa di Aceh.Tujuan skala prioritas, kita membantu antar sesama.Terutama masyarakat kelas bawah, tentu dukungan semua pihak sangat dibutuhkan,”pinta Eddie (Hasballah Basyah)
