Acehpress.com, SIGLI | Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian,S.I.K.,M.H., bersama Forkopimda serta Instansi terkait, adakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral, dalam rangka pemberdayaan Posko PPKM Mikro dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Pidie, Provinsi Aceh, Rabu (02/6/2021).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PCC Sigli, dan turut dihadiri Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, ST, pejabat Pemkab,seluruh PJU Polres Pidie dan Personel, serta Pejabat dan Personel TNI Kodim 0102/Pidie.
Dalam sambutannya Kapolres Pidie memaparkan, Penyebaran Covid -19 di Provinsi Aceh sampai tanggal 01 Juni 2021 mencapai 15.017 jiwa yang terkonfirmasi Positif, sedangkan Pidie berada pada urutan ke tiga dengan 418 kasus.
Ini menjadi PR kita bersama, kata Kapolres, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, guna mematuhi Prokes, minimalnya masyarakat selalu menggunakan masker, dan ini merupakan tugas bersama lintas sektor.
Lanjutnya, Gampong Paya Kecamatan Pidie sudah hampir mendekati zona merah, karena di gampong tersebut terdapat 5 (lima) warganya yang terkonfirmasi positif.
Disampaikan juga, untuk Provinsi Aceh sudah sekitar 441.040 dosis Vaksin yang sudah di suntikan, dimana yang utama kepada Petugas Kesehatan, anggota TNI, Polri dan ASN.
Kemudian, untuk meningkatkan minat masyarakat ikut melakukan Vaksinasi, kita harus bersama mensosialisasikan apa itu vaksin, supaya masyarakat paham, vaksin itu bukanlah benda yang berbahaya seperti yang sering terlintas di pikiran masyarakat pada umumnya.
"Apabila terjadi lonjakan kasus, lima RSU di Pidie sudah membuat rencana kontijensi, dengan penambahan peralatan dan tempat tidur bagi pasien, serta akan memfungsikan Gedung PCC dan Gedung Meusapat menjadi Rumah Sakit Darurat, bahkan apabila dengan fasilitas yang ada tidak mencukupi, maka Mapolres Pidie menjadi Rumah Sakit Darurat," tegas Kapolres.
Sementara, Wakil Bupati mengatakan, Komitmen antar lintas sektor sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid -19 dan PPKM. Segara mungkin para Keuchik akan di undang untuk mengikuti rapat mengenai PPKM. Sehingga mulai dari Pemerintah Kabupaten hingga ke Pemerintah Gampong nantinya sama persepsi tentang PPKM.
"Awal Januari 2021 status Kabupaten Pidie sudah hampir menjadi Zona Hijau, akan tetapi kembali naik pada saat memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ungkap Wabup.
"Dalam hal PPKM, yang menjadi eksekutor paling terdepan dilapangan itu berada di tingkat gampong. Pemerintah harus bergerak lebih cepat untuk menyamakan persepsi di masyarakat tentang pemahaman Covid -19 dan PPKM sebelum masuknya berita Hoax yang sangat cepat," ujarnya.
"Untuk unsur Forkopincam, diharapkan sesegera mungkin menyampaikan hasil rapat koordinasi yang dilaksakan hari ini kepada masyarakat melalui aparatur gampong," imbuh Wabup.(Hasballah B / Arbaini)
