Pria di Aceh Timur Pukul Kepala Hakim Pakai Palu karena Gugatan Cerai Dikabulkan.

Laporan: Admin author photo


Aceh Timur | Pria di Aceh Timur, Aceh, MUS, memukul hakim Mahkamah Syar'iyah (MS) Idi, Salamat Nasution, dengan palu karena ia kecewa terhadap putusan majelis hakim. MUS diduga tidak terima dengan putusan hakim yang menerima gugatan cerai dari istrinya.

"Pelaku tidak mau bercerai," kata Humas MS Idi, T Swandi, saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/7/2020).

Menurut Swandi, istri MUS menggugat cerai ke MS Idi karena beberapa faktor. Salah satunya, MUS dianggap kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Istrinya sudah tidak kuat karena tidak dikasih nafkah dan (pelaku) sering melakukan KDRT," jelas Swandi.

Dalam persidangan dengan nomor perkara 181/Pdt.G/2020/MS-IDI, majelis hakim memutuskan mengabulkan gugatan yang dilayangkan istri MUS. Saat itulah MUS tiba-tiba maju ke meja hakim lalu mengambil palu dan memukul kepala Salamat.

"Putusannya mengabulkan gugatan. Jadi, akibat pemukulan tersebut menyebabkan lebam pada bagian kepala sebelah kanan," ujar Swandi.

Menurut Swandi, petugas keamanan Mahkamah Syar'iyah yang berada di lokasi telah mengamankan MUS. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib," ujar Swandi.(Muntadir /Baihaki)
Share:
Komentar

Berita Terkini